Anies: Rumah Amblas di Pademangan Bisa Ditempati Pertengahan Desember

Anies meninjau rumah yang ambruk di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/11). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung rumah yang miring akibat tanah amblas di Pademangan, Jakarta Utara. Terdapat delapan KK yang terdampak karena tanah amblas itu.

Anies menargetkan pertengahan Desember rumah warga bisa ditempati kembali. Pihaknya terlebih dahulu akan membangun dinding penahan di pinggir sungai.

"Bagi keluarga yang sekarang terdampak, kita pastikan bahwa rumahnya terbangun, insyaallah pertengahan Desember mereka sudah bisa tinggal lagi di sini," kata Anies di Lokasi, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/11).

"Dinding penahan tanah sedang dibangun. Ditargetkan dinding ini bisa selesai dalam dua minggu sehingga tuntas. Panjangnya diperkirakan sekitar 80 meter," tambahnya.

Anies meninjau rumah yang yang Miring karena Tanah Amblas di Pademangan Jakarta Utara, Selasa (20/11). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Anies menuturkan, daerah permukiman warga di pinggir anak Sungai Ciliwung sudah mengalami penyempitan. Pemprov DKI, lanjut Anies, akan memeriksa dinding pembatas permukiman warga sepanjang aliran sungai.

"Tempat kejadian ini di sampingnya ada saluran air yang tidak memiliki muara. Air di sini enggak ada muaranya, saya baru bicarakan dengan Pak RT, enggak bisa didiamkan begitu," ungkapnya.

Anies menjelaskan, berdasarkan peninjauannya, banyak sekali tempat lokasi rumah yang miring akibat tanah amblas, ada aliran air tapi tidak ada pipanya, tidak ada saluran yang jelas, sehingga ada penggerusan yang berjalan jangka panjang.

"Ini nanti akan diperiksa semuanya yang perlu diperbaiki, akan kita perbaiki, apapun sebabnya kita harus periksa dan pastikan tidak berulang lagi," ucapnya.

Anies meninjau rumah yang ambruk di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/11). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)