Anies Samakan Pelepasan Saham Delta dengan Penutupan Alexis

8 Maret 2019 10:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Kamis (28/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Kamis (28/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) masih belum rampung karena belum disetujui DPRD DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya tetap berniat melepas saham Pemprov DKI di perusahaan produsen Anker Bir tersebut.
ADVERTISEMENT
Anies merasa pendapatan dari saham di DLTA tidak begitu signifikan. Anies membandingkannya dengan penutupan Alexis beberapa waktu lalu.
“Itu (DLTA) ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis kira-kira Rp 36 milyar. Jadi Alexis ditutup enggak terasa tuh (pajaknya) di Jakarta. Sekarang kalau ditutup maka kita dapat uang Rp 1,2 triliun,” kata Anies di SDN Pondok Labu 01, Jakarta Selatan, Jumat, (8/3).
Anies menjelaskan, pembagian deviden dari saham DLTA yang mencapai Rp 1,2 triliun butuh 40 tahun untuk mendapatkannya.
“Jika kita menunggu dari dividen untuk sampai angka Rp 1,2 triliun itu perlu waktu sampai 40 tahun. Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei (2018) lalu. Kita harap dewan akan menyetujui (pelepasan saham DLTA),” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies menegaskan tugas pemerintah tidak berinvestasi atau mencari untung di perusahaan yang menjual bir. Apalagi, kata Anies, masih ada pajak dari tempat lain yang menguntungkan.
Anies mengaku dari awal sudah mempertanyakan saham yang dimiliki di DLTA juga tidak ada unsur pembangunannya.
“Kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini, ini kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada itu bisa dapat 240 bus,” ujar Anies.
Untuk itu, Anies menyerahkan penilaian kepada masyarakat mengenai kinerja anggota DPRD DKI yang tidak mau segera memproses pelepasan saham ini. Sebab ada kebutuhan yang lebih mendesak dari pada sekadar investasi di perusahaan penjual bir.
Produk dari PT. Delta Djakarta Foto: deltajkt.thinkrooms.com
ADVERTISEMENT
Polemik pelepasan saham ini kemudian membuat masyarakat seperti dari Jawara Betawi dan FPI akan menggelar demonstrasi di DPRD DKI siang ini. Anies membantah demo tersebut berasal dari laporannya kepada masyarakat.
“Kalau itu saya meminta pada warga saja untuk mereview caleg-calegnya itu lebih penting,” terang Anies.