Anies-Sandi Harus Tegas Pimpin Jakarta, Kalau Tidak Akan Habis

16 Oktober 2017 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oesman Sapta Odang Jenguk Novel Baswedan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oesman Sapta Odang Jenguk Novel Baswedan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pilgub DKI Jakarta sudah selesai. Sekarang saatnya semua bergandengan tangan, bersama membangun Jakarta. Jangan ada lagi permusuhan tercipta.
ADVERTISEMENT
"Kita ini adalah negarawan semuanya, bilamana sudah ada pelantikan maka selesailah semua sudah masalah. Enggak ada lagi pendukung, anti, enggak suka segala macam, enggak boleh. Coba lihat, kita boleh berbeda pendapat di dalam pertarungan pilkada, tapi setelah dia jadi ya sudah selesai," beber Ketum Hanura Oesman Sapta usai pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara, Senin (16/10).
Oesman yang di Pilgub DKI lalu mendukung pasangan Ahok-Djarot ini menyampaikan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi masalah. Apalagi Presiden Jokowi sudah melantik pejabat definitif.
"Sudahlah, mari sekarang kita kerja, kita buktikan janji-janji kita kepada rakyat pada masa kampanye," ajak Oesman.
Lalu dalam memimpin Jakarta, apakah Anies-Sandi harus tegas?
"Kalau saya melihatnya, dengan keberanian dia mengambil risiko di Jakarta sebagai tokoh pemimpin di sini, dia harus tegas. Kalau dia enggak tegas, dia habis," tutur Oesman.
Anies Sandi tiba di Balai Kota.  (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Sandi tiba di Balai Kota. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT