Anies: Saya Belum Dengar Produksi Minuman Alkohol Adalah Pembangunan

19 Maret 2019 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus, Selasa (19/3). Foto: Moh. Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus, Selasa (19/3). Foto: Moh. Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan pelaksanaan Musrenbang Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (19/2). Anies mengakui pentingnya melakukan musyawarah seperti yang akan dilakukan untuk pembangunan yang melibatkan semua pihak khususnya di Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Anies menegaskan pemerintah harus berperan penting dalam pembangunan termasuk pengelolaan dana. Ia lalu menyinggung saham Pemprov DKI di pabrik bir PT Delta Djakarta yang tidak berpengaruh banyak untuk pembangunan.
“Mengapa ramai soal saham (Delta) itu. Kalau perusahaan swasta mendirikan (pabrik bir) terserah, tapi kalau uang negara ya diletakkan ke yang ada unsur pembangunannya. Kalau tidak, ya, tidak usah,” kata Anies dalam sambutannya di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (19/2).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diwawancarai usai Melaporkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di BPK Perwakilan Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (15/3). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Anies menjelaskan sebenarnya Pemprov DKI sudah mengajukan dana Rp 1,2 triliun saat rapat bersama DPRD DKI terkait pengadaan pipa untuk air bersih. Jumlah tersebut, kata Anies, setara dengan saham yang dimiliki Pemprov DKI di PT Delta Djakarta.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya dengan (jumlah) uang yang sama bisa pembangunan distribusi pipa dan di mana yang paling membutuhkan ya di Jakarta Utara,” ujar Anies.
Selain itu, Anies berharap adanya musrenbang ini bisa memikirkan berbagai masalah dasar yang ada di Jakarta Utara yaitu terkait air bersih. Untuk itu, Anies mengharapkan musyawarah ini bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dengan mensinkronkan fakta-fakta di lapangan dengan perencanaan yang ada di pemerintah.
Apalagi, kata Anies, Jakarta Utara menjadi kota yang banyak dijadikan lokasi program Pemprov DKI mulai dari fasilitas pengolahan sampah ITF Sunter sampai Jakarta International Stadium.
“Jakarta Utara memiliki tantangan, problem-problem yang menahun yang harus diselesaikan. Jakarta Utara maju berkembang, karena inilah cikal bakalnya Jakarta ya di Jakarta Utara ini. Kemudian bergerak ke selatan,” terang Anies.
ADVERTISEMENT
“Konsekuensinya yang paling awal punya masalah yang paling mendasar dari air, ketika bicara air yang paling banyak membutuhkan adalah saudara-saudara kita di Jakarta Utara,” kata Anies.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah, Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau dan perwakilan anggota DPRD DKI Ramly H.I. Muhammad.