Anies Siapkan Program Strategis Daerah di Jakarta

19 Juli 2018 23:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bima Arya menemui Anies di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Arya menemui Anies di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusun program strategis daerah. Program tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1043 tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan dengan adanya program strategis maka masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) diharapkan memiliki prioritas program mana yang harus segera diselesaikan.
“Jadi kita menyusunnya tiga. Ada Kepgub nya, kegiatan strategis kemudian ada nanti akan muncul Ingub (Instruksi Gubernur),” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (19/7).
“Apa tujuannya, pertama kita membuat daftar 60 kegiatan strategis, itemnya lalu dari 60 itu dibuatkan nanti ini yang mengunci setiap SKPD untuk melaksanakan,” tambahnya.
Anies menjelaskan dalam program tersebut akan dilengkapi dengan Ingub terkait batas waktu penyelesaian pelaksanaan program yang direncanakan. Menurutnya, itu membuat para SKPD juga bisa mengalokasikan anggaran yang jelas.
“Jadi bukan hanya SKPD itu punya bayangan, oh RPJMD(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)-nya begini, tidak. Kami terjemahkan ini program strategisnya yang harus dijalankan, mengalokasikan anggaran yang jelas, SKPD yang bertanggung jawab jelas, kapan harus selesainya,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Anies mengharapkan semua pihak, termasuk di luar SKPD, nantinya bisa mengetahui program prioritas dari Pemprov DKI. Anies menganggap banyaknya program yang molor seperti pembangunan beberapa underpass di Jakarta karena tidak adanya kepastian waktu penyelesaiannya.
“Di pemerintahan sering sekali program itu jadi tapi terlambat, karena itu di Ingub-nya nanti akan ditulis sehingga birokrasi tahu persis kapan harus menyelesaikan, kapan urutannya,” ungkap Anies.
Selain itu, kata Anies, dengan dibuatnya program strategis daerah merupakan terjemahan dari visi dan misi dalam pemerintahannya.
“Nah ini terjemahan dari visi, misi program prioritas gubernur yang sebenarnya sudah ada juga di dalam RPJMD. Tapi kalau teman-teman lihat program RPJMD itu kan banyak ya. Kalau kita tidak rumuskan mana prioritas, maka bisa jadi nanti anggaran kita disebar di semua,” tutur Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Lebih lanjut untuk mewujudkan program strategis daerah, Anies sudah membentuk tim. Anies menegaskan tim yang dibentuk berbeda dengan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
ADVERTISEMENT
“Kalau TGUPP utamanya satu, sinkronisasi antara visi dengan semua program, semuanya. Yang kedua strategic response. Misalnya ada kejadian apa kita bisa respon cepat dan di Pemprov ini muncul masalah. Misalnya muncul kejadian ada pelayanan yang buruk, kami harus bergerak dengan cepat di situ,” terang Anies.
“Yang ketiga adalah untuk berkomunikasi dengan berbagai macam pihak, karena atas nama gubernur. Kalau ini (tim program strategis) ini di dalam internal Pemprov sendiri, jadi birokrasi sendiri,” lanjutnya.
Selain itu kata Anies, tim yang bertugas mengkaji program strategis daerah tidak ada perekrutan pegawai baru. Sebab, orang yang bekerja berasal dari dinas-dinas terkait seperti Bappeda dan bagian keuangan.