Anies soal Jadi Cawapres Terkuat Prabowo: Saya Merasa Terhormat

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu muncul dalam lembaga survei untuk ikut bertarung di Pilpres 2019 baik sebagai capres maupun cawapres. Yang terbaru, berdasarkan survei dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menempatkan Anies sebagai kandidat terkuat cawapres Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Anies hanya tersenyum seraya mengungkapkan dirinya merasa terhormat mengetahui hasil survei LIPI. Anies kemudian menambahkan perihal maju di Pilpres 2019 bukan masalah sederhana namun ia berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membuat elektabilitasnya meningkat

“Ya saya merasa terhormat, ya gimana lagi coba jawabnya,” kata Anies sambil tersenyum di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (19/7).

“Ini sebuah urusan yang sangat kompleks dan itu sebenarnya bukan wilayah saya sebetulnya. Cuman saya mengapresiasi masyarakat yang menyebut, yang memikirkan yang membuat ini ada di top mind itu apa mudah-mudahan ini menjadi pemicu untuk kerja lebih baik di Jakarta,” lanjut dia.

Prabowo Subianto. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

Anies lalu menegaskan hasil survei LIPI itu malah akan membuatnya lebih fokus bekerja di Jakarta. Lebih lanjut saat ditanya apabila ada partai yang meminangnya untuk maju di Pilpres 2019, Anies mengaku masih mempertimbangkannya dan belum mau menegaskan ikut atau tidak di Pilpres 2019.

“Ya kan gini sama seperti coba kalau ada yang datang mau ngelamar mau enggak ya lihat dulu nanti. Coba kalau aku datang ‘eh gimana kalau kamu ada yang datang melamar?’ Masak terus bilang ya, enggak. Jangan gitu dong. Sekarang ini masanya ujian jawabnya esai bukan lagi multiple choice (ya atau tidak),” ucap Anies.

Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyampaikan hasil survei publik yang dilakukan pada 19 April hingga 5 Mei 2018. Survei itu dilakukan kepada 2.100 responden yang sudah memiliki hak pilih sesuai UU Pemilu.

Adapun margin of error diklaim sebesar 2,14 persen, dengan metodologi multistage random sampling yang memiliki sebaran responden laki-laki dan perempuan masing-masing 50 persen.

Dari hasil survei tersebut, sebesar 23,1 persen menginginkan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Elektabilitas Anies sebagai cawapres Prabowo lebih tinggi dari calon-calon lain, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).