Anies soal Komplain Disabilitas di MRT: Sejauh Ini Positif, Terbantu

21 Maret 2019 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mencoba MRT dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Istora di Jakarta. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mencoba MRT dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Istora di Jakarta. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Penyandang disabilitas sempat komplain ke Presiden Joko Widodo mengenai fasilitas seperti jarak peron dan tulisan yang kurang besar di Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fasilitas di MRT untuk disabilitas sudah diperhatikan.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini respons baik, positif. Mereka merasa terbantu dan fasilitas juga lengkap. Karena itu saya anjurkan mereka yang coba jangan cuma naik dari dua stasiun ujung (HI-Lebak Bulus), coba turun di tengah lalu ke luar, lalu masuk lagi merasakan betapa nyamannya menggunakan moda ini,” kata Anies di Stasiun MRT Istora, Jakarta, Kamis, (21/3).
Anies mengakui sejauh ini memang ada masukan dari masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penunjuk arah di stasiun MRT.
“Kalau operasional kereta api tak ada masalah sama sekali, feedback banyak itu tentang signing tentang penandaan-penandaan. Jadi masyarakat merasa kok tandanya tak seperti yang dibayangkan,” ujar Anies.
“Misal seperti keluar tangga kok tandanya beda. Jadi kita berterima kasih tentang tanda-tanda di stasiun menuju pintu ke luar dan pintu masuk,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jokowi sudah meminta Dirut PT MRT Jakarta untuk segera menindaklanjuti masukan dari para difabel ini. Meski begitu, Jokowi memastikan MRT siap dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi, kata Jokowi, pihak MRT Jakarta sudah melaksanakan proses uji coba untuk masyarakat umum.
“Siap kalau ini siap. Ini sudah diuji coba lama gitu loh. Dicoba penuh juga, nyobanya kan penuh-penuh juga tapi itu terserah keputusan dari manajemen MRT. Yang berurusan dengan keselamatan dan lain-lain mestinya sudah (siap),” tutur Jokowi.