Anies soal Pembangunan Stadion Persija: Satu per Satu Janji Ditunaikan
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memulai pembangunan Jakarta International Stadium di Sunter, Jakarta Utara. Pembangunan stadion kandang Persija itu merupakan salah satu janji Anies saat kampanye Pilgub DKI 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulilah hari ini salah satu janji yang kita berikan kepada masyarakat Ibu Kota membangun stadion sepak bola kelas dunia dimulai pembangunannya. Satu demi satu janji sudah kami tunaikan. Dan ini adalah mimpi bagi jutaan warga ibu kota,” kata Anies usai menghadiri groundbreaking Jakarta International Stadium, Kamis, (14/3).
“Stadion ini akan menjadi stadion yang insyaallah bukan hanya kebanggan Ibu Kota tapi juga Indonesia dan stadion pertama (di Indonesia) sepak bola yang betul-betul berkelas dunia,” tambahnya.
Anies menjelaskan pembangunan Jakarta International Stadium tidak hanya bisa digunakan untuk olahraga khususnya sepak bola saja. Sebab, kata Anies, stadion ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan seni dan budaya.
“Lalu stadion ini juga tidak berdiri sendiri tapi sebagai satu kawasan yang nantinya akan ada kawasan hijau danau dan insyaallah seluruh kegiatan di tempat ini selalu disusun dengan asumsi warga menggunakan kendaraan umum,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Anies mengatakan, di sekitar stadion nantinya akan dibangun Stasiun MRT dan jalan tol. Sehingga masyarakat diharapkan bisa datang ke stadion menggunakan transportasi umum.
Sementara itu di lokasi yang sama, Dirut Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto mengungkapkan, rencananya pembangunan stadion ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 5 triliun dan selesai pada 2021. Ia memastikan berbagai fasilitas umum di sekitar stadion akan diperhatikan.
“Dari segi kapasitas, kita pastikan menampung 80-82 ribu orang kemudian fasilitas sosial lainnya ada masjid terapung, platarannya kita bikin saf untuk bisa penonton salat berjamaah, karena kita tahu bahwa banyak pertandingan sepak bola dilakukan pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB sebelumnya orang harus salat Magrib itu yang harus kita bikin,” terang Dwi.
ADVERTISEMENT
“Di setiap titik harus kita perbanyak masalah toilet dan di satu sisi masyarakat wisata air dengan Danau Sunter kita bikin sekelilingnya menjadi jogging track yang menjadi fasilitas publik,” lanjutnya.
