Anies soal Stasiun MRT Tak Ada Tempat Sampah: Bagian dari Pendidikan

Ketua DPRD DKI, Prasetya Edi Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mencoba MRT bersama. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan

Setelah MRT beroperasi secara komersial, ada hal yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah mengenai ketersediaan tempat sampah di dalam stasiun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hal tersebut memang disengaja. Anies mengatakan, stasiun MRT sengaja tidak menyediakan tempat sampah agar penumpang membawa sampahnya setelah keluar dari stasiun.

“Di stasiun MRT tidak ada tempat sampah. Ini bagian dari pendidikan bahwa sampahnya dibawa, tidak ditinggalkan. Jadi stasiun ini bukan tempat sampah. Karena itu sampahnya jangan ditinggal, dibawa,” ujar Anies di Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (2/4).

Anies ingin ketidaktersediaan tempat sampah di stasiun MRT membuat penumpang sadar akan kebersihan di stasiun. Sehingga, nantinya mereka membawa sampah dan membuangnya setelah meninggalkan stasiun.

Namun, kata bukan berarti kebersihan stasiun ditinggalkan begitu saja. Anies menjamin, petugas kebersihan juga selalu siap sedia ketika ada sampah yang ditinggalkan oleh penumpang.

Suasana para penumpang MRT di stasiun Bundaran HI. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

“Di sisi lain petugas kita akan selalu bergerak untuk memastikan setiap kalau ada yang ditinggal dibersihkan tapi ingat untuk semuanya. Di tempat ini terlatih untuk menjaga kebersihan bersama sama,” ujar Anies.

Terkait usulan denda Rp 500 ribu kepada mereka yang tertangkap membuang sampah di stasiun MRT, Anies mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan.

“Bisa. Nanti prosesnya nanti jalan,” kata Anies.

Himbauan dilarang buang sampah di depan Stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Dok. MRT