Anies soal Taufik dan Mardani: Bisa Kerja Sama dengan Semuanya

13 Agustus 2018 10:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies saat peresmian lapangan baseball di Rawamangun (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies saat peresmian lapangan baseball di Rawamangun (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mundurnya Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat kursi DKI-2 kosong. Sejumlah nama mulai muncul dan disebut-sebut sebagai pengganti Sandi.
ADVERTISEMENT
Kedua nama yang muncul, yakni Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan dirinya bisa bekerja dengan ketiganya.
“Kalau sudah masuk (nama), sampai ke fase penentuan baru (bisa diputuskan). Saya bisa kerja sama semuanya. Semuanya baik, semuanya hubungannya baik dan bisa kerja sama,” kata Anies di Lapangan Baseball, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, (13/8).
Anies menegaskan tidak mempermasalahkan siapa yang akan mendampinginya bekerja di Jakarta selama 4 tahun ke depan. Anies yakin pengganti Sandi nantinya adalah sosok yang berpengalaman dan profesional.
“Siapa pun calonnya, saya percaya kalau sudah di fase ini, mereka semua orang-orang berpengalaman. Mereka semua orang-orang yang biasa bekerja sama, biasa berkarya. Insyaallah bisa. Ini bukan seperti remaja yang kenalan terus cocok-cocokan,” ujar Anies.
Mardani Ali Sera dan M Taufik. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan dan Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera dan M Taufik. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan dan Munady)
“Kalau kita bekerja profesional, orientasinya pada kerja, pada karya, maka siapapun enggak masalah. There is no room for personal feeling. Ini adalah professional delivery,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dua nama yang berasal dari Partai Gerindra dan PKS itu, Anies yakin hal itu sudah dibicarakan di internal partai. Namun, proses pergantian posisi wakil gubernur belum bisa dilakukan sebelum Presiden Joko Widodo menetapkan pemberhentian Sandi.
Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
“Tetap ini semua tidak bisa dilakukan sampai ada ketetapan dari Presiden. Sebelum Presiden menetapkan, belum bisa. Karena salah juga prosesnya, kok ada penyusunan calon wakil sebelum Pak Sandi belum ditetapkan pemberhentiannya,” ucap dia.
Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta usai mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Demokrat. Selain mengundurkan diri sebagai wakil gubernur, Sandi juga mundur dari jabatannya sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
Surat pengunduran diri Sandi sudah diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta. Sandi juga meminta agar Anies dapat dilibatkan dalam proses pergantian posisi wakil gubernur.