Anies soal Wagub DKI: Lebih Cepat, Lebih Baik

1 Oktober 2018 20:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018, Senin (24/9). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018, Senin (24/9). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Posisi wagub DKI Jakarta belum juga terisi sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan bisa segera ada pendamping agar lebih leluasa khususnya dalam disposisi agenda.
ADVERTISEMENT
“Ya gini kalau bilang lama sebentar, relatif. Tapi buat saya lebih cepat, lebih baik. Sederhana saja, paling enggak kalau ada acara bisa ganti tugas,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (1/10).
Suasana perpisahan Sandi dan Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana perpisahan Sandi dan Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Namun Anies mengungkapkan sampai saat ini belum ada nama yang diajukan kepadanya untuk mengisi posisi Wakil Gubernur. Sehingga Anies menegaskan tidak mau mengomentari berlebihan mengenai nama-nama pengganti yang akan menemaninya.
“Selama belum ada surat, selama belum ada keputusan, maka sebenarnya belum ada nama. Itu adalah nama-nama yang disebut oleh si A, si B, si C, dan saya selalu garis bawahi saya tidak mau komentari nama-nama yang disebut tanpa melalui mekanisme yang memang telah diputuskan oleh partai,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anies mengatakan komunikasi terus dilakukan dengan partai pengusung, yaitu Gerindra dan PKS. Kedua partai pengusung tersebut yang akan mengusulkan nama yang akan menggantikan Sandiaga Uno.
“Ya komunikasi biasa saja, tanya jawab. Menurut saya begini, ini proses, dan saya menjalankan pemerintahan, mereka nanti mengusulkan,” tutur Anies.
Sampai saat ini, Gerindra dan PKS belum juga mengajukan nama wagub pengganti Sandi secara resmi. Gerindra disebut-sebut mengusulkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Sementara, PKS mengajukan mantan cawagub Jabar Ahmad Syaiku dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto
.