Anies soal Wagub DKI: PKS dan Gerindra Itu Saudara, Sekutu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di perayaan hari Ciliwung yang ke 7, Minggu (11/11/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Posisi wagub DKI Jakarta belum juga terisi sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri. Pertemuan DPD Gerindra dan DPW PKS belum juga mengerucutkan ada satu nama.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, polemik yang terjadi antara PKS dan Gerindra tidak perlu dibesar-besarkan. Ia menilai, dinamika yang terjadi antara kedua partai itu seperti hubungan saudara.

“Mereka itu bersaudara enggak perlu ada penengah. PKS dan Gerindra itu sekutu ya kan. Dalam 5 tahun mereka berjalan bersama, jadi ini dinamika kakak-adik aja,” kata Anies di Ciliwung, Jakarta Timur, Minggu (11/11).

Suasana perpisahan Sandi dan Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Untuk calon wagub DKI, Anies berharap agar satu visi dengannya. Anies tidak ingin calon wagub yang baru membawa tujuan politik berbeda sehingga dapat mengganggu kinerjanya memimpin Pemprov DKI.

“Mau ikut visi gubernur, jangan bawa visi sendiri, karena dia bergabung di tengah jalan. Jangan bawa peta sendiri, petanya dibawa gubernur. Kemudian kalau di Jakarta, harus mau kerja keras,” ujar Anies.

Lebih lanjut Anies meyakini PKS dan Gerindra akan memberikan calon wagub yang kompeten untuk bisa diajak bekerja sama memimpin DKI Jakarta.

“Saya percaya partai akan membawa nama, akan mengusulkan nama yang memang kompeten dan bisa kerja. Bayangkan seluruh memperhatikan,” tandasnya.