Anies: Tak Ada Atlet Asian Games, Ganjil-Genap Tak Berlaku Akhir Pekan

Sosialisasi Ganjil Genap di Pancoran. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Aturan ganjil-genap diperpanjang hingga 13 Oktober meski perhelatan Asian Games telah usai. Namun aturan itu tak lagi berlaku pada Sabtu dan Minggu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, alasannya karena tak ada lagi atlet Asian Games yang berlalu lintas di akhir pekan.

“Karena kemarin kebutuhan atlet yang terus berlalu lintas di Sabtu-Minggu, kalau sekarang kan enggak ada kebutuhan itu,” kata Anies usai meresmikan pelican crossing di kawasan Halte Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa, (4/9).

Meski demikian, Anies mengakui ada antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan umum di akhir pekan. Menurut Anies, antusiasme itu tidak harus didukung dengan ganjil-genap.

“Kan enggak harus dipaksakan ganjil-genap (untuk jaga) antusiasme,” ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tinjau pelican crossing di Bundaran HI. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Anies tak menampik ada beberapa tempat sepi karena terdampak ganjil-genap. Sehingga pihaknya akan mengkaji dan menerima masukan mengenai penerapan ganjil-genap.

“Nanti kita lihat. Makanya kita ingin tahu semua masukan agar objektif, objektif artinya datanya yang benar dan karena itu temporer kan bukan jangka panjang. Maka nanti kita bisa lihat apakah efeknya itu disebabkan oleh ganjil-genap apa enggak,” tutur Anies.

Polisi mengatur lalu lintas. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pemberlakuan perluasan ganjil-genap karena Jakarta masih digunakan sebagai tuan rumah Asian Para Games yang dimulai pada 6 Oktober. Hal ini diatur dalam Pergub Nomor 92 Tahun 2018 Pasal 1 Ayat (2).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah memastikan tak diberlakukannya ganjil-genap pada hari Sabtu dan Minggu tidak akan mengganggu transportasi selama Asian Para Games. Sebab, jumlah peserta yang berpartisipasi tidak sebanyak saat Asian Games.

Berikut beberapa ruas jalan yang tetap diberlakukan ganjil-genap:

1. Jalan Medan Merdeka Barat

2. Jalan M.H. Thamrin

3. Jalan Jenderal Sudirmman

4. Jalan Gatot Subroto

5. Sebagian Jalan Jenderal S. Parman (mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya-Simpang Jalan KS Tubun)

6. Jalan Jenderal MT Haryono

7. Jalan HR Rasuna Raid

8. Jalan Jenderal DI Panjaitan

9. Jalan Jenderal Ahmad Yani

10. Sebagian Jalan Benyamin Sueb (mulai dari Bundaran Angkasa - Kupingan Ancol), mulai berlaku tanggal 1-13 Oktober 2018