Anies Tak Permasalahkan Arus Urbanisasi ke Jakarta Usai Lebaran

10 Juni 2018 18:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usai lebaran, sudah menjadi hal yang lumrah jika para pemudik mengajak sanak saudaranya dari kampung halaman untuk ikut merantau di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah jika ada arus urbanisasi yang terjadi usai Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin tegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia untuk dapat hak bekerja di mana saja. Jakarta bukan kota sendiri, Jakarta adalah bagian Indonesia yang mana setiap warga memperoleh kesempatan yang sama untuk bekerja," ucap Anies di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).
Untuk memonitor kemungkinan arus urbanisasi itu, Anies meminta agar setiap pendatang wajib melaporkan dirinya 1 x 24 jam kepada pihak berwajib. Ia juga mengaku akan menurunkan tim dari Dishub dan Dukcapil untuk mengatasi masalah kependudukannya.
Meski tak masalah, namun Anies menyarankan kepada para calon pelaku urbanisasi untuk mempertimbangkan kota besar lain selain Jakarta. Sebab, kota besar tak melulu Jakarta karena saat ini pemerintah tengah gencar memajukan infrastruktur di mana-mana.
ADVERTISEMENT
"Saya mengharapkan untuk dapat pekerjaan, tidak usah ke Jakarta. Seharusnya ke mana saja bisa. Karena itu pemerintah memajukan infrastruktur di mana-mana supaya semua tempat bisa maju," pungkasnya.