Anies Tak Segan Pecat Lurah yang Ketahuan Melakukan Pungli

19 Juli 2018 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menginstruksikan semua Wali Kota yang baru saja dilantik untuk mengawasi kinerja para lurah yang berada di wilyahnya masing-masing. Anies menginginkan agar kinerja lurah semakin baik. Apabila kinerja mereka menurun, Anies tidak segan untuk mengganti lurah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Jadi bila ada kinerja (lurah) yang menurun, maka jangan harap bisa ditoleransi dan kita akan melakukan tindakan perbaikan termasuk bila harus diganti, kita akan siap ganti,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, (19/7).
Anies juga berpesan kepada masyarakat agar melaporkan lurah yang melakukan pelanggaran seperti pungli. Anies menegaskan mudah mengganti lurah yang melakukan pungli.
“Laporkan saja langsung saya pecat, langsung saya berhentikan. Di mana saja, kapan saja, siapa saja,” ujar Anies.
“Makannya buat semuanya pesannya jelas. Senyum boleh baik, tapi kalau sudah soal sanggup menghentikan, saya akan hentikan,” tutup Anies.
Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan akan mengevaluasi kinerja lurah. Pemprov DKI, kata Saefullah memberikan waktu satu bulan untuk mengevaluasi para lurah dan camat.
ADVERTISEMENT
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Kalau ada kelurahan yang kinerja rendah ya langsung ditunjuk saja kelurahan mana, nanti kita segera lakukan evaluasi karena Pak Gubernur sudah perintahkan kepada para wali kota yang baru dikasih waktu satu bulan untuk melakukan evaluasi kinerja para lurah dan camat,” kata Saefullah.
Saefullah menjelaskan arahan dari gubernur untuk mengevaluasi lurah saat ini sudah mulai berjalan. Rencananya paa wali kota akan melaporkannya setelah satu bulan mereka bekerja sejak dilantik pada 5 Juli lalu.
“Pengarahan Pak Gubernur itu argonya sudah jalan untuk lakukan evaluasi terhadap kinerja lurah dan camat. Hasil di satu bulan sejak pengarahan kemarin,” ujar Saefullah.
Lebih lanjut Saefullah juga meminta partisipasi masyarakat agar melaporkan apabila melihat lurah melakukan pungli. Meski kata Saefullah, Pemprov DKI sudah ada tim yang bertugas mengawasi pelanggaran khususnya pungli.
ADVERTISEMENT
“Kalau ada (pungli) ditangkap saja, diinformasikan, dibunyikan kelurahan mana, kapan dia terimanya, kalau mau di foto kan sekarang canggih jadi foto aja gitu,” tutur Saefullah.