Anies Tak Tahu Ada Aksi 67 Terkait Iwan Bule hingga Sukmawati

Kejutan dari Anies Baswedan di Local Standup Day (Foto: Iqbal/kumparan)

Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Ulama Indonesia Sosial siang tadi menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Aksi tersebut bertujuan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membujuk Persaudaraan Alumni (PA) 212 agar membatalkan rencana Aksi 67.

Namun, Anies yang dianggap oleh massa aksi mempunyai kedekatan dengan PA 212 mengaku tidak tahu soal rencana Aksi 67. Anies juga tak mengetahui soal permintaan Aliansi Peduli Ulama tersebut.

“Saya malah baru tahu mau ada rencana demo. Baru tahu ini ada permintaan. Jadi saya malah baru dengar,” kata Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis, (5/7).

Oleh karena itu, Anies juga enggan berkomentar soal aksi 67 tersebut. Anies hanya berharap agar tak ada sesuatu yang terjadi selama Aksi 67 digelar.

Aksi FKPS Di Balai Kota. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)

“Enggak ada komentar, mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” ujar Anies.

Aksi 67 yang diinisiasi PA 212 akan dilaksanakan pada Jumat, (6/7). PA 212 menuntut pemerintah menuntaskan beberapa hal, seperti menolak Pj Gubernur Jawa Barat, menolak SP3 Sukmawati Soekarnoputri, mendesak menangkap Ade Armando, dan mendesak membebaskan Ustaz Alfian Tanjung.

Namun, rencana unjuk rasa itu ditolak oleh Aliansi Peduli Ulama Indonesia Sosial. Mereka menggelar aksi di depan Balai Kota, untuk meminta Anies membujuk Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) untuk membatalkan aksi tersebut.

"Kami minta Anies segera membujuk, menyetop, gerakan yang diinisiasi PA 212 dan karena Anies memiliki kedekatan dari awal sejak jadi gubernur. Kami yakin Anies pasti bisa manggil PA 212. Ini pesan khusus FKPS," ujar koordinator aksi Daullah Kamis (5/7).