Anies Terima Peserta Mudik Gratis: Tahun Depan Kita Teruskan

12 Juni 2019 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima perwakilan warga yang mengikuti program mudik dan balik gratis yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta. Ada sekitar 40 warga yang diterima Anies di Balai Kota.
ADVERTISEMENT
Anies merasa program yang baru pertama digelar ini bisa membantu masyarakat. Untuk itu, Anies menegaskan program mudik gratis ini akan dilaksanakan kembali.
“Pengalaman mudik yang kemarin, Ibu Bapak bisa ceritakan kepada yang lain. Insyaallah tahun depan kita akan teruskan. Dan kita berharap nantinya kita bisa perluas, sehingga lebih banyak lagi yang bisa memanfaatkan,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (12/6).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Anies mengakui banyak masyarakat yang mengira mudik gratis hanya untuk pulang kampung. Ia menjelaskan program mudik gratis ini tidak hanya mengantarkan warga pulang kampung, tetapi juga kembali ke Jakarta.
“Nah memang yang kita kerjakan dengan menyiapkan kendaraan mudik ini dua arah. Untuk mudik ke kampung dan dari kampung kembali ke Jakarta. Banyak yang mengira hanya satu arah, padahal dua arah,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Jadi nanti lain kali, kalau mendaftar, bisa dua kali, bolak-balik,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Meski merasa program ini berjalan lancar, Anies tetap meminta agar masyarakat memberikan masukan kepada Pemprov DKI sehingga bisa menjadi masukan apabila dilaksanakan tahun depan.
Saat ini sudah ada berbagai masukan seperti disediakan buka puasa bersama, ada toilet, sampai kaos mudik bersama Pemprov DKI.
“Jadi apa lagi? Kalau Ibu-ibu, apa Bu? Snack buat buka puasanya, ya? Kalau kemarin bawa bekal sendiri-sendiri, ya? Tapi biasanya lebih enak bekal sendiri-sendiri, cuma nanti kita pikirkan, ya. Jadi biar insyaallah tahun depan bisa lebih baik lagi,” tutur Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan jasa pengiriman untuk kendaraan para pemudik. Anies lalu menanyakan kepada para pemudik mengenai kondisi kendaraan pemudik dengan menggunakan fasilitas yang disediakan Pemprov DKI. Pemudik lalu menjawab kondisinya sudah sampai sesuai tujuan.
ADVERTISEMENT
“Jadi yang pakai motor juga, motornya sudah siap di kampung ya. Sudah di terminal, jadi tinggal dipakai. Alhamdulillah,” ungkap Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menerima perwakilan peserta mudik gratis oleh Pemprov DKI di Balai Kota, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dalam penyelenggaraan mudik gratis ini, Pemprov DKI mengelontorkan anggaran sampai Rp 14 miliar. Anggaran itu bukan hanya diperuntukkan bagi sewa bus, melainkan juga untuk menyewa truk pengangkut motor dengan total 62 truk (36 truk arus mudik dan 26 truk arus balik), pajak, pengawasan, pelaksanaan, dan pengelolaan acara.
Dari total anggaran tersebut, banyak dihabiskan untuk sewa bus sebanyak 594 armada untuk 2 kali perjalanan yang memakan anggaran sebesar Rp 11,4 miliar. Ratusan bus itu mengantar pemudik di berbagai kota di Pulau Jawa.