Anies Terus Komunikasi dengan Gerindra-PKS soal Kursi Wagub DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Peluncuran Rumah DP 0% Samawa di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

DPD Gerindra memberikan kesempatan bagi PKS untuk menempati kursi Wagub DKI meski calon yang diajukan harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu. Saat ini, PKS telah mengajukan nama mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahamd Syaikhu dan Sekretaris DPW Agung Yulianto.

Gubernur Anies Baswedan mengaku kenal dengan dua kandidat yang diajukan PKS. Namun, ia tak berkomunikasi langsung dengan keduanya.

"Kenal, gini kenal ya, tapi berinteraksi belum pernah dengan semuanya yang disebut. Nama-nama itu saya belum ada yang berinteraksi," kata Anies di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Meski begitu, Anies mengatakan komunikasi bersama partai pengusungnya, Gerindra dan PKS, terus dilakukan untuk membahas pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur. Namun, ia enggan merinci komunikasi yang sudah terjalin.

"Saya tidak mau klaim balik layar, tapi komunikasi jalan terus. Masa saya harus cerita semuanya," tutur Anies.

Untuk itu, Anies akan mengikuti kesepakatan partai pengusung setelah uji kelayakan dilakukan. Bagi Anies, sosok calon wakilnya harus mematuhi setiap visi misi yang telah ditetapkan.

"Biarlah itu berproses di partai saja. Wakil akan ikut pada visi yang telah sudah ditetapkan, visi gubernur sama dan karena ikut visi akan sejalan," pungkasnya.