Anies: Wali Kota Putra Betawi Lebih Mengerti Sosiologi Masyarakat

5 Juli 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Pejabat Walikota di Balai Kota (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Pejabat Walikota di Balai Kota (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melantik pejabat di lingkungan Pemprov DKI termasuk wali kota dan Bupati. Anies menjelaskan dari 5 wali kota yang dilantik, empat di antaranya adalah putra asli Betawi.
ADVERTISEMENT
“Jadi ternyata dari lima wali kota itu, empat adalah putra Jakarta, putra Betawi. ini Pak Rustam (Rustam Effendi) asli dari Jakarta Barat, Kebon Jeruk kalau enggak salah. Pak Marulah itu selatan, kemudian Pak Bayu dari Klender atau Duren Sawit ya, lalu Pak Anwar itu anak dari Kebon Kacang,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, (5/7).
Anies percaya wali kota yang tumbuh dan besar di Jakarta akan lebih mengerti permasalahan di masyarakat. Sehingga Anies berharap wali kota bisa mewujudkan keinginan untuk memajukan Ibu Kota.
Pelantikan Pejabat Walikota di Balai Kota (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Pejabat Walikota di Balai Kota (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
“Jadi ini anak-anak dari Jakarta, tumbuh besar di sini dan sekarang menjadi wali kota. Mudah-mudahan mereka bukan saja bisa memimpin dengan baik tapi mereka mengerti benar sosiologi dari masyarakat di wilayahnya. Jadi dengan begitu kehadirannya akan terasa lebih bermakna barangkali buat lingkungan sekitar,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
Selain itu Anies tidak meragukan kemampuan seluruh wali kota yang baru saja dilantik. Dia optimistis wali kota yang baru dilantik ini bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam menjalankan berbagai program yang dicanangkan.
“Dan saya percaya, mereka sudah berpengalaman dan bisa memimpin dan bisa menjalankan semua program yang baik,” pungkasnya.
Kelima wali kota dan bupati yang baru saja dilantik Anies adalah Rustam Efendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, M. Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Timur, Marullah Matali sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Syamsuddin Lologau sebagai Wali Kota Jakarta Utara, dan Husein Murad sebagai Bupati Kepulauan Seribu.