news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies: Yang Penting Pembinaan Atlet, Bukan Rumah

16 September 2018 11:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan torch relay Asian Games 2018 di Monas, Sabtu (18/82018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan torch relay Asian Games 2018 di Monas, Sabtu (18/82018). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok proses pencairan bonus untuk atlet peraih medali pada Asian Games 2018 yang berasal dari Jakarta. Anies menegaskan, bonus akan difokuskan untuk pembinaan atlet ke depan.
ADVERTISEMENT
“Senin nanti kita bicarakan. Nanti kita atur ulang ya. Yang penting untuk pembinaan atlet ke depan berjalan dengan baik, fokus kita,” kata Anies usai menghadiri acara Kampanye Nasional Pencegahan Stunting di Monas, Jakarta, Minggu (16/9).
Anies memberikan kata sambutan dalam pelepasan atlet, wasit, dan pelatih asal DKI yang berlaga di Asian Games, Rabu (15/8). (Foto:  Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies memberikan kata sambutan dalam pelepasan atlet, wasit, dan pelatih asal DKI yang berlaga di Asian Games, Rabu (15/8). (Foto: Moh Fajri/kumparan)
DPRD DKI Jakarta memang sudah menyetujui anggaran bonus berupa uang untuk atlet Jakarta peraih medali. Selain itu, muncul usulan tambahan bonus berupa rumah. Tapi, menurut Anies, bonus berupa rumah tak sepenting pembinaan atlet ke depan.
“Wartawan aja itu mah (rumah), gak penting rumah (untuk atlet),” ujar Anies.
Sebelumnya anggota DPRD DKI Jakarta Ramly Muhammad mengatakan DPRD telah menyetujui anggara untun bonus atlet asal Jakarta. Namun ia meminta Pemprov tetap mempertimbangkan bonus rumah supaya tidak banyak atlet DKI yang pindah ke daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
“Anggaran kita sudah setuju karena sesuai dengan usulan kita Rp 750 juta, Rp 500 juta, Rp 250 juta. Tapi perlu juga ditambah juga kalau mereka belum menerima lamaran kerja PNS kita terima. Dan kalau ada tambahan tempat tinggal mudah-mudahan kita pikirkan,” tutur Ramly.