Antisipasi Kalibata Penuh, Pemprov DKI Akan Bangun TMP di Tegal Alur

Warga melakukan ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta Selatan kini hampir penuh. Untuk mengantisipasi penuhnya TMP Kalibata yang dikelola pemerintah, Pemprov DKI Jakarta diminta untuk ikut menyiapkan lahan baru untuk TMP.

Rupanya, Pemprov DKI telah merencanakan pembangunan TMP yang dikelola sendiri. Rencananya, TMP akan dibangun menggunakan lahan di Tegal Alur, Jakarta Barat. Tepatnya di dekat TPU Tegal Alur.

“Kita memang ada rencana tahun ini mau buat (TMP) di Tegal Alur,” kata Kabid Pemakaman Dinas Kehutanan DKI Siti Hasni saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).

Siti menjelaskan, Pemprov DKI telah menganggarkan Rp 7 miliar untuk pembangunan TMP. Saat ini, prosesnya telah masuk lelang.

“(Anggarannya) Rp 7 miliar, kita bangun lahan baru. Bangun pagar penataan dan sarana lainnya,” ujar Siti.

Ia memastikan lahan di Tegal Alur memang milik Pemprov DKI. TMP itu akan memiliki luas 1,8 hektare, belum dirinci berapa daya tampungnya. Namun, lahannya saat ini belum ada dan masih berdiri kantor-kantor.

“Ada depan kantor, lahan masih kantor. Itu ditetapkan sebagai lahan TMP, TMPD Provinsi DKI,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa Jimly Asshiddiqie mengungkapkan sudah semakin terbatasnya lahan di TMP Kalibata. Kini, lahannya tinggal tersisa untuk sekitar 924 makam lagi.

Jimly juga menyinggung soal Pemprov DKI yang tidak memiliki TMP sendiri dan diminta untuk menyiapkan lahan alternatif yang dikelola sendiri.

“Jadi, pemerintah harus mulai memikirkan mengenai alternatif untuk TMP. Kebetulan di seluruh provinsi ada TMP yang dikelola oleh pemda provinsi, kecuali DKI. DKI tidak punya, maka di Jakarta itu, ya, TMP Kalibata itu di bawah tanggung jawab pemerintahan pusat," kata Jimly di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.