Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Gilimanuk Bali Siapkan 56 Feri

Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Mengantisipasi lonjakan pemudik dari Pulau Jawa ke Bali, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk menyiapkan 56 armada kapal feri tambahan dan KMP Drajat Paciran.

"Kapal 56 sudah siap semua dan KMP Drajat Paciran juga sudah datang. Ini untuk diperbantukan, kalau dulu kan dengan (KMP) Portlink sekarang Drajat Paciran," jelas Manager Usaha ASDP Gilimanuk, Heru Wahyono, saat dihubungi kumparan, Jumat (8/6).

"Karena dari kapasitasnya kapal lebih besar, sehingga penyerapan (penumpang) lebih banyak. Ini untuk pelayanan kepada pemudik," imbuhnya.

Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Heru menjelaskan sejauh ini kondisi di Pelabuhan Gilimanuk belum menunjukkan adanya tanda-tanda kepadatan arus mudik. Pihak ASDP Gilimanuk memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Senin (11/6).

"Untuk hari ini ada peningkatan dari hari biasa, tapi masih lancar. Prediksinya mulai (puncak arus mudik) H-4, Senin (11/6) besok. Sudah ada prediksi peningkatan, 5 persen. Makanya pelayanan tetap jadi prioritas," tuturnya.

Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Bali pada Lebaran 2017, tercatat jumlah penumpang di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 910.458 orang. Sementara kendaraan sepeda motor mencapai 125.546 unit dan mobil sebanyak 123.370 unit.

Diperkirakan jumlah kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk pada Lebaran 2018 ini, untuk sepeda motor mencapai 136.023 unit, dan mobil sebanyak 129.539 unit.

Penambahan Loket Tiket

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, pihak ASDP akan menambah loket tiket. Loket tiket sepeda motor yang semula berjumlah 4 buah akan ditambah menjadi 7 buah. Sementara untuk loket tiket mobil akan ditambah menjadi 4 buah.

Selain itu, jika terdapat lonjakan pemudik, maka akan diberlakukan aturan bagi kendaraan yang diprioritaskan untuk diangkut ke dalam kapal. Heru mengatakan, kendaraan yang akan diprioritaskan adalah sepeda motor.

"Untuk sekrang ada prioritas jika roda 2 yang banyak, maka muatan untuk di kapal lebih banyak. Jadi 150 sampai 200 motor per kapalnya, tentu tetap melihat space dan keselamatan kapalnya. Itu strategi apabila terjadi kepadatan," terangnya.