news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Antisipasi Macet Saat Mudik, Proyek Underpass Kentung, DIY, Disetop

29 Mei 2019 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek pembangunan underpass di Simpang Kentungan, Ring Road Utara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan dibuka pada musim Lebaran tahun ini. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proyek pembangunan underpass di Simpang Kentungan, Ring Road Utara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan dibuka pada musim Lebaran tahun ini. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan underpass di Simpang Kentungan, Ring Road Utara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan dihentikan pada pada musim lebaran tahun ini. Pagar dan juga pembatas di sekitar proyek akan dibongkar.
ADVERTISEMENT
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Syidik Hidayat, mengatakan pembongkaran pagar dan pembatas di sekitar proyek untuk kelancaran arus lalu lintas.
“Pengerjaan besar dihentikan. Pengerjaan kecil masih dilakukan. Dimulai H-7 atau H+10 sisi utama. Baru kemarin diaspal. Sudah bisa dilalui," kata Syidik, Rabu (29/5). "Progres sekarang sudah 35 persen. Sudah sesuai plan kita.”
Kondisi lalu lintas Simpang Kentungan, Jumat (4/1). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman, AKP M Faisal Pratama mengatakan kebijakan penghentian proyek underpass secara sementara diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan arus pada Jumat hingga Minggu esok.
Di hari itu, diperkirakan pemudik sudah mulai berdatangan.
“Diprediksi sudah mulai terjadi kepadatan di wilayah DIY. Kita mengimbau kendaraan besar yang dari Maguwo tak melalui Ring Road Utara. Kendaraan besar baik dari Jakarta maupun Solo kita belokkan dari daerah Maguwo. Karena jika dipaksakan akan terjadi crowded,” kata Faisal.
ADVERTISEMENT
Faisal mengatakan, meski jalan proyek underpass dihentikaan dan pagar pembatasnya dibuka, masih belum optimal mengurangi kepadatan lantaran masih ada penyempitan jalan. Untuk sementara yang diperbolehkan melintas hanya kendaraan pribadi dan minibus.