Anton Charliyan soal Pj Gubernur: Polri Kurang Paham Politik

28 Januari 2018 16:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TB-Anton (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TB-Anton (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat Anton Charliyan angkat bicara mengenai usulan perwira tinggi (pati) Polri sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar. Menurutnya, siapa pun yang menjadi Pj gubernur harus memiliki sikap netral dan profesional.
ADVERTISEMENT
"Saya siapa saja yang jadi Pj, yang penting harus netral, profesional, dan mengerti tentang daerah Jabar," ujar Anton di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1)
Rencananya, Asisten Kapolri Bidang Operasi M. Iriawan yang tengah dipersiapkan menjadi Pj Gubernur Jabar. Menanggapi hal itu, Anton mengungkapkan salah satu yang mungkin menjadi pertimbangan pemerintah adalah karena Iriawan pernah menjadi Kapolda Jabar.
Kapolda Irjen Iriawan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Irjen Iriawan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Mungkin salah satu kriteria juga kenapa Pak Iriawan karena mungkin paham dan pernah jadi kapolda Jabar. Dan juga dianggap netral, karena kalau dari yang lain mungkin dari parpol mungkin kurang netral, yang saya dengar begitu. Tapi saya enggak paham," ucapnya.
Anton berkata Polri sedari awal sudah dididik dan dilatih untuk netral. Berbeda dengan partai politik yang memiliki keberpihakan dalam pilihan politik.
ADVERTISEMENT
"Justru kalau Polri ini dari awal dilatih untuk netral. Ada enggak Polri TNI yang berpihak? Itu tidak ada setahu saya," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan meski Pj gubernur dari Polri, hal itu bukan jaminan bahwa calon-calon kepala daerah yang dari polisi bisa dengan mudah memenangkan kontestasi Pilkada 2018. Sebab, polisi dan TNI praktis tidak memiliki pengalaman di bidang politik.
"Dan yang mencalonkan banyak, mungkin dari TNI kan tidak jaminan menang juga, kan gitu. Justru karena (Polri) tidak pernah berpolitik, jadi tidak mengerti, kurang paham apa politik," tuturnya
Ia yakin M. Iriawan bisa bertindak netral apabila ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jabar. Karena selama pimpinan Polri memerintahkan Polri netral, maka secara otomatis, Pj gubernur dari Polri akan bertindak netral pula.
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah itu terserah beliau. Cuma kan kita gitu, kalau kita diperintahkan netral, netral. Boleh lihat Polri sampai saat ini alhamdulillah netral di semua, ini sebuah bukti. Ada enggak yang enggak netral, pasti kami ditindak secara profesi," katanya
"Kita (polisi) garis komando kata pimpinan netral ya netral," tandasnya
Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan. (Foto: Facebook Anton Charliyan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan. (Foto: Facebook Anton Charliyan)