Antusiasme Warga Nias Selatan Ikuti Pencoblosan Susulan di 153 TPS

23 April 2019 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat di Nias Selatan tampak antusias mengikuti pemungutan susulan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat di Nias Selatan tampak antusias mengikuti pemungutan susulan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 153 TPS di lima kecamatan di Nias Selatan, Sumatera Utara, menggelar pemungutan suara susulan, Selasa (23/4). Pencoblosan susulan ini diselenggarakan karena logistik Pemilu 2019 tidak sampai tepat waktu pada saat pencoblosan 17 April.
ADVERTISEMENT
Meski susulan, antusiasme 30.955 warga yang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 tinggi. Ketua KPU Nias Selatan, Edward Duha, mengatakan proses pencoblosan susulan berjalan dengan aman dan lancar.
"Pemilihan susulan di lima kecamatan dari pagi hingga sore ini, aman tertib lancar. (Hanya) Waktu, jadwalnya saja tidak tepat waktu, harusnya jam 07.00, karena lambat jadi mulainya setengah delapan," ujar Edward saat dihubungi kumparan.
Adapun, lima kecamatan yang menggelar pencoblosan yaitu Kecamatan Somambawa dengan 6.362 DPT, Kecamatan Sidua’ori 5.181 DPT, Kecamatan Mazino 6.884 DPT, Kecamatan Lolowau 5.358 DPT, dan Kecamatan Toma 7.176 DPT.
Tak hanya pencoblosan, kata Edward, masyarakat juga antusias saat penghitungan suara. Proses penghitungan suara berlangsung hingga petang.
ADVERTISEMENT
"Saat ini petugas terus memantau jalannya pemilu, supaya apabila nanti ditemukan masalah agar cepat terselesaikan," ungkapnya.
Masyarakat di Nias Selatan tampak antusias mengikuti pemungutan susulan. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, dari segi keamanan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan pencoblosan susulan di Nias Selatan berjalan dengan aman dan kondusif.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, polisi sifatnya hanya membantu penyelenggara dalam memberikan rasa aman dan nyaman demi suksesnya pesta demokrasi," ujar Agus secara terpisah.