Antusiasme Warga Sambut Kain dan Buku Jokowi di Pawai Kesenian Bali

23 Juni 2018 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 (Foto: Cisillia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 (Foto: Cisillia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melepas Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Renon, Sabtu (23/6)
ADVERTISEMENT
Selain melihat pertunjukkan para kontingen kabupaten dan kota se-Bali, Jokowi juga mengelilingi area Monumen Bajra Sandi dan memberikan salamnya kepada masyarakat Bali.
Dengan menggunakan kendaraan hias yang disiapkan oleh Pemprov Bali, Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ayu Pastika duduk di mobil hias setinggi 5,5 meter.
Saat berkeliling, Jokowi juga melemparkan hadiah kepada rakyat Bali, yakni buku dan kain yang dibagikan dari atas kendaraan hias tersebut. Antusiasme masyarakat makin memuncak ketika Jokowi membagi-bagikan hadiah tersebut. Seorang warga, Lucia, menyampaikan sangat senang mendapatkan hadiah tersebut.
"Wah saya senang sekali. Memang sengaja ke sini biar bisa lihat Jokowi. Pengennya sih foto, tapi gak apa bisa dapat hadiah," kata perempuan asal Denpasar itu kepada kumparan.
Jokowi di Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 (Foto: Cisillia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 40 (Foto: Cisillia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Banyak juga warga yang sengaja datang jauh-jauh dari Tabanan ke Denpasar untuk bisa melihat pawai dari dekat. Aryasa, warga asal Tabanan, mengaku ini kali pertama ia datang ke Pawai Pesta Kesenian Bali karena permintaan sang anak.
"Ini pertama kali ke sini saat pawai, biasanya nonton dari TV. Ini karena anak-anak yang minta. Bagus sekali, saya lihat tadi dari Gianyar yang paling bagus," ujar Ary.
Sementara itu, Gubernur Pastika menyampaikan bahwa Jokowi sangat senang dan kagum akan pawai tersebut. Bagi Pastika sendiri, pawai kali ini mengalami peningkatan kualitas termasuk dari sisi teknis, di mana kini tidal tampak lagi beberapa daerah kontingen yang memonopoli penampilan.
"Menurut beliau, tidak banyak di Indonesia yang bisa kayak kita di Bali. Seni budaya yang kental dengan agamanya," katanya.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya lebih bagus, dibandingkan tahun sebelumnya. Biasanya ada beberapa daerah yang lebih memonopoli, sekarang saling beri ruang untuk daerah lain," pungkas Pastika.
Pesta Kesenian Bali atau PKB telah memasuki tahun ke 40 penyelenggaraanya. Dengan mengangkat tema Teja Dharmaning Kauripan: Api Spirit Penciptaan yang akan digelar selama satu bulan hingga 21 Juli 2018 di Taman Budaya Bali.