Anwar Ibrahim Jadi Korban Berita Hoaks soal Sodomi WNI

Anwar Ibrahim. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Politikus Malaysia yang juga pemimpin partai berkuasa PKR, Anwar Ibrahim, menjadi korban berita hoaks yang tersebar di media sosial.

Anwar dituding melakukan tindakan sodomi terhadap seorang siswa asal Indonesia di Singapura. Setelah diselidiki berita yang tersebar adalah hoaks.

Dalam berita hoaks yang tersebar tersebut, korban sodomi Anwar telah melaporkan tindakan tersebut ke kepolisian. Saat ini pun korban berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Kabar tersebut menjadi viral di Malaysia setelah anggota dewan tinggi Partai oposisi UMNO Lokman Noor Adam menyebarkannya di media sosial. Ia mengklaim berita tersebut didapatnya dari sebuah media di Singapura.

Pernyataan Lokman ditanggapi kantor media Berita Media Corps. Media itu membantah telah menjadi sumber berita Lokmam.

Mengetahui kabar tersebut tak benar, Lokman mengeluarkan klarifikasi serta menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Malaysia.

"Saya sudah memeriksa dan saya sudah hapus. Saya umumkan pernyataan itu tidak benar," sebut Lokman seperti dikutip dari Today Online, Senin (10/1).

Menanggapi dirinya menjadi korban hoaks, Anwar Ibrahim memberi saran kepada lawan politiknya agar mencari taktik baru untuk menjatuhkan dirinya.

Anwar menyebut, memakai isu sodomi demi mendiskreditkannya adalah cara membosankan dan telah usang.

"Ini (tudingan sodomi) sudah berjalan selama 20 tahun, cukuplah, cari isu lain saja," sebut Anwar.

"Saya tidak akan terimbas atau terganggu (dengan kabar sodomi)," pungkas dia.