Anwar Ibrahim Kembali Incar Kursi Parlemen Malaysia

D.S. Anwar Ibrahim (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Politisi senior Anwar Ibrahim kembali mengincar kursi parlemen Malaysia. Hal ini adalah salah satu langkah yang harus dilakukan Anwar jika ingin menjadi perdana menteri Malaysia.

Diberitakan AFP, Rabu (12/9), seorang anggota parlemen di Port Dickson, negara bagian Negeri Sembilan, dilaporkan mengundurkan diri untuk memberikan tempat bagi Anwar di kursi dewan. Namun Anwar harus memperebutkan kursi itu dalam pemilu mendatang.

Partainya, Partai Keadilan Rakyat (PKR), telah bertekad mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengembalikan Anwar ke dunia politik. Di bawah bendera koalisi Pakatan Harapan yang memenangkan Mahathir Mohamad Mei lalu, Anwar akan segera digadang sebagai pemimpin.

Dalam perjanjiannya, Perdana Menteri Mahathir akan mengundurkan diri dalam waktu beberapa tahun lagi dan akan digantikan Anwar. Namun Anwar membutukan posisi anggota parlemen agar posisinya semakin kuat untuk menjadi pemimpin Malaysia.

"Kami yakin, dia akan memperkuat posisi Pakatan Harapan sebagai anggota parlemen," kata sekretaris jenderal PKR Saifuddin Nasution dalam konferensi pers.

Anwar sendiri telah malang melintang di dunia politik Malaysia. Pria 71 tahun ini pernah menjabat wakil perdana menteri ketika Mahathir berkuasa pada 1990-an. Namun Anwar dipenjara atas tuduhan korupsi dan sodomi.

Dia dibebaskan pada 2004, namun dipenjara lagi atas tuduhan sodomi lainnya pada 2015. Anwar membantahnya dan mengatakan tuduhan itu bermotif politik.

Ketika Mahathir menang pemilu, dia berhasil mendapatkan pengampunan untuk Anwar Ibrahim dari Raja Malaysia.