AP II Akan Masuk Jadi Pemegang Saham Bandara Internasional Jabar

13 September 2017 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja Sama AP II dan Bandara Internasional Jabar (Foto: Dok. AP II)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja Sama AP II dan Bandara Internasional Jabar (Foto: Dok. AP II)
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (Persero) hari ini menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) pembelian saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan juga perwakilan pemilik saham PT BIJB saat ini yaitu Gurbernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT Jasa Sarana Mulyadi. Di samping itu, MoU juga ditandatangani oleh Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra dan Direktur Utama PT Danareksa Investment Prihatmo Hari Mulyanto.
AP II dan Danareksa akan membeli atau menyerap saham portepel (saham dalam simpanan) yang dikeluarkan oleh PT BIJB. Dengan demikian, apabila mencapai kesepakatan, maka nantinya pemegang saham di PT BIJB adalah Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana, AP II, dan Danareksa.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, proses due diligence dalam rangka pembelian saham PT BIJB akan dilakukan paling lambat hingga 17 Oktober 2017 sehingga penyerapan saham portepel tersebut dapat dilakukan selambat-lambatnya pada 30 November 2017.
ADVERTISEMENT
Kerja Sama AP II dan Bandara Internasional Jabar (Foto: Dok. AP II)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja Sama AP II dan Bandara Internasional Jabar (Foto: Dok. AP II)
“Seberapa besar porsi saham AP II di PT BIJB akan kami rumuskan berdasarkan proses due diligence. Yang jelas, pembelian saham di PT BIJB oleh AP II tidak akan membuat porsi saham Pemprov Jabar dan PT Jasa Sarana berkurang karena yang dibeli adalah saham portepel. AP II berminat menjadi salah satu pemegang saham di BIJB karena bandara ini sangat strategis sehingga perusahaan dapat ikut berperan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat,” ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Rabu (13/9).
Tujuan dari penerbitan saham portepel oleh PT BIJB ini tidak lain adalah guna memenuhi kebutuhan pembangunan dan operasional bandara.
Adapun pada kesempatan yang sama, AP II dan Pemprov Jabar serta PT BIJB juga menandatangani MoU tentang rencana kerja sama pengoperasian BIJB. Melalui MoU yang dilakukan ini, maka seluruh pihak memulai tahap awal sebelum nantinya pengoperasian BIJB akan dilakukan oleh AP II.
ADVERTISEMENT
“AP II akan mengoperasikan aset sisi darat dari BIJB termasuk terkait dengan Pelayanan Jasa Kebandarudaraan dan Pelayanan Jasa Terkait Bandara. Pada intinya, operasional BIJB oleh AP II di antaranya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah setempat,” jelas Awaluddin.
Sebelumnya beberapa hari lalu, AP II juga menandatangani MoU dengan Pemkab Banyuwangi untuk mengelola Bandara Blimbingsari dan merencanakan untuk mendatangkan lebih banyak frekuensi penerbangan di daerah tersebut guna mendukung pertumbuhan pariwisata.