Apa Kabar Baliho Cak Imin, Romy, dan Sam Aliano?

10 Agustus 2018 15:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho Muhaimin Iskandar di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Muhaimin Iskandar di Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, politisi Partai Golkar Nusron Wahid berkelakar bahwa Ma'ruf Amin dipilih jadi cawapres meski tidak pernah memasang baliho Pilpres 2019. Beda halnya dengan sejumlah tokoh yang sempat memasang baliho Pilpres 2019 seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sampai Sam Aliano.
ADVERTISEMENT
Soal masang-memasang baliho, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi pionirnya. Sejak Februari lalu, balihonya bertebaran di jalan dengan tulisan 'Cak Imin Cawapres 2019'.
Baliho Cak Imin terpampang mulai dari MT Haryono, Gatot Subroto, Warung Buncit Raya, hingga Pondok Gede. Sedangkan Romahurmuziy atau Romy, sejak beberapa bulan terakhir ikut menampilkan diri di televisi, dan baliho-baliho di sejumlah daerah di Indonesia. Di Jakarta, baliho Romy di antaranya bisa dilihat di Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan ada juga di Jalan Raya Cipanas, Cianjur.
Baliho Romahurmuziy di Cianjur  (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Romahurmuziy di Cianjur (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Sementara pengusaha yang sempat mendeklarasikan diri sebagai bakal capres, Sam Aliano, ikut memasang baliho raksasa di kawasan Pancoran dan di Warung Buncit. Sama halnya dengan Airlangga Hartarto yang memasang baliho di Pejompongan, Jakarta Pusat, jalur Pantura, hingga Pasuruan, Jawa Timur.
Baliho Sam Aliano. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Sam Aliano. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Kira-kira berapa biaya untuk mencetak dan memasang balihonya?
ADVERTISEMENT
Untuk cetaknya saja, menurut Floren dari Cano Digital Printing, rata-rata harga cetak baliho mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu per meter. Didi pemilik Bagja Sablon Digital menambahkan, ongkos cetak satu baliho berukuran besar dengan kisaran harga Jakarta bisa mencapai Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta.
Bila satu tokoh memasang sedikitnya lima baliho di Jabodetabek, ia sudah mengeluarkan Rp 15 juta hanya untuk mencetak. Angka ini belum termasuk dengan biaya pemasangan baliho yang perbulannya bisa mencapai hampir Rp 200 juta. Untuk Cak Imin, dikalikan enam bulan sejak beredarnya, yakni Februari hingga Juli, menambah biaya sebesar Rp 1,2 miliar.
Itu baru ongkos baliho. Belum lagi biaya deklarasi yang pernah dilakukan oleh sejumlah tokoh seperti mantan Presiden PKS Anis Matta. Pada 21 April lalu Anis menghadiri deklarasi Relawan Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) di Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Dago, Bandung. Anis sempat gencar safari politik ke berbagai daerah untuk memantapkan posisinya maju di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Cak Imin pada 14 Maret lalu pun sama. Dalam deklarasi di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Selatan itu Cak Imin bertemu pimpinan media massa nasional antara lain dari Kompas, Antara, Bisnis Indonesia, Detikcom, Republika, dan kumparan.
Rany selaku Account Executive dari sebuah event organizer di bilangan Jakarta Selatan menyebut satu acara konferensi pers bisa menghabiskan dana sekitar Rp 250 juta.
Bila Rp 1,2 miliar dari pemasangan lima baliho ditambah Rp 250 juta dari deklarasi, Cak Imin sudah menghabiskan sedikitnya Rp 1,4 miliar untuk kampanye Pilpres 2019 yang tak diikutinya.