Api Obor Asian Games Akan Dikirab Keliling 53 Kota di Indonesia

Arak-arakan api obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta (Foto: ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Yogyakarta menjadi kota pertama dalam torch relay api obor Asian Games 2018. Total, akan ada 53 kota di Indonesia yang menjadi tujuan kirab keliling api abadi dari India tersebut.

"(Api obor) Dibawa berkeliling menuju 53 kota di Indonesia sejauh 18.000 kilometer," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir saat jumpa pers di Lanud Adisucipto Yogyakarta, Selasa (17/7).

Menerima api obor Asian Games 2018 di Yogyakarta (Foto: ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menambahkan 53 kota tersebut di antaranya Solo, Malang, Denpasar, Lombok, Sorong, Makassar, Banjarmasin, Aceh dan berakhir di Jakarta pada 15 Agustus.

"Di Sorong kami siapkan pesawat kecil untuk dibawa ke Raja Ampat, kembali lagi ke Sorong, Makassar, Banjarmasin, Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan berakhir di Jakarta pada 15 Agustus 2018," ungkap Yuyu.

Dia menjelaskan TNI AU siap mengamankan jalannya torch relay api obor Asian Games. Dukungan yang diberikan mulai dari personel hingga pesawat.

"Kedatangan pesawat Boeing 737 yang membawa api obor Asian Games dari India juga dijemput dan dikawal pesawat tempur TNI AU," kata Yuyu.

Parade Foto Api Asian Games (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)

Api obor Asian Games saat ini tengah disimpan di Museum AAU, Yogyakarta. Rencananya pada Kamis (19/7), api obor tersebut akan di dikirab mengelilingi Kota Yogyakarta. Dengan rute meliputi Keraton, Titik Nol Kilometer, Jalan Bhayangkara, Jalan Pasar Kembang, Malioboro, dan kembali ke Titik Nol Kilometer.

Tak berhenti di situ, kirab api obor Asian Games dilanjutkan ke arah Jalan Senopati menuju Pojok Beteng Wetan. Selanjutnya kirab akan menuju Pojok Beteng Kulon ke perempatan Pingit. Kirab akan diakhiri di Tugu Pal Putih Yogyakarta.

"Di sana (Tugu Yogya) api Asian Games akan dilepas oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti untuk diberikan kepada Inasgoc untuk selanjutnya dibawa ke Solo, Jawa Tengah," jelas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY, Sulistyo, saat jumpa pers di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Senin (16/7).