Arab Saudi Sumbang Rp 1,4 Triliun untuk Koalisi Pemberantas ISIS

17 Agustus 2018 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Salman (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi pimpinan Raja Salman memberikan sumbangan USD 100 juta atau lebih dari Rp 1,4 triliun kepada Koalisi Global Melawan ISIS. Dana ini akan digunakan untuk pemulihan wilayah-wilayah Suriah yang pernah dikuasai ISIS dan untuk mencegah ISIS datang kembali.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Al Arabiya, Jumat (17/8), sumbangan dari Saudi ini adalah yang terbesar yang pernah diberikan negara anggota koalisi tersebut. Sumbangan ini adalah pemenuhan janji Saudi yang disampaikan Menlu Adel Al Jubeir pada Juli lalu dalam konferensi di Brussels, Belgia.
Dana ini nantinya akan digunakan untuk pemulihan wilayah-wilayah yang berhasil direbut dari ISIS, seperti Raqqa. Peruntukan dana akan difokuskan pada revitalisasi fasilitas kesehatan, pertanian, listrik, air, pendidikan, transportasi, dan pembersihan puing-puing bangunan.
Aktivitas Jual Beli di Kota Raqqa. (Foto: AFP/Delil Souleiman)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Jual Beli di Kota Raqqa. (Foto: AFP/Delil Souleiman)
Dana ini juga akan digunakan untuk mencegah ISIS kembali bangkit di Suriah dan negara-negara tetangganya. Diharapkan warga Suriah yang mengungsi bisa kembali dengan aman ke Raqqa.
Koalisi Global Melawan ISIS dibentuk pada September 2014, tahun ketika Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan kekhalifahan di Irak dan Suriah. Ada 77 negara anggota koalisi dari berbagai benua di dunia.
ADVERTISEMENT
Upaya mengusir ISIS membuahkan hasil sejak 2017. Beberapa wilayah yang sebelumnya mereka kuasai, seperti Raqqa di Suriah atau Mosul di Irak, berhasil direbut dan ISIS tercerai berai serta berkurang jumlahnya.
Saat ini wilayah kekuasaan ISIS berkurang hanya menjadi sekitar 400 km persegi di Suriah. Di masa jayanya pada 2014, ISIS menguasai wilayah seluas 45 ribu kilometer persegi di Suriah dan Irak.
Aktivitas Jual Beli di Kota Raqqa. (Foto: AFP/Delil Souleiman)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Jual Beli di Kota Raqqa. (Foto: AFP/Delil Souleiman)
Sebanyak 150 ribu orang telah kembali ke rumah mereka di Raqqa setelah ISIS terusir.
Amerika Serikat menyambut baik sumbangan Saudi untuk koalisi. AS juga menyerukan negara-negara anggota koalisi meniru Saudi dan menjalankan tanggung jawabnya dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan.
"Stabilitas dan program pemulihan sangat penting untuk memastikan ISIS tidak bisa bangkit lagi dan menggunakan Suriah sebagai tempat mengancam masyarakat di kawasan dan merencanakan serangan di seluruh dunia," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri AS yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT