Arif Mustakim, Polisi yang Gugur saat Amankan Pemilu, Naik Pangkat
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menaikkan pangkat salah satu anggotanya yang gugur saat bertugas mengawal proses Pemilu serentak 2019. Anggota yang disebut merupakan Brigadir Arif Mustakim, anggota Brimob Cikarang Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Arif merupakan satu dari 9 anggota polisi yang gugur saat pengamanan Pemilu 2019. Dia menduga Arif gugur karena kelelahan.
"Yah memang ada, satu orang anggota kita khususnya di Polda Metro Jaya, ketika melaksanakan tugas di Polres Bekasi Kabupaten. Meninggal pada hari Jumat yang lalu. Mungkin yang bersangkutan kelelahan, kita bawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong," ujarnya saat mengunjungi kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu (20/4).
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya mengamankan pemilu 2019, Arif mendapatkan kenaikan pangkat, yang semula berpangkat Brigadir, menjadi Bripka (Brigadir Polisi Kepala).
"Kemudian sebagai wujud apresiasi daripada pimpinan Polri kepada yang bersangkutan, diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yaitu pangkat Anumerta, yang bersangkutan berpangkat Brigadir, naik menjadi pangkat kepala satu. Sebagai bentuk perhatian pimpinan, karena memang anggota kita gugur di dalam melaksanakan tugas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, Gatot menyambangi Kantor KPU, salah satunya untuk memastikan kondisi anggotanya. Sehingga jika ada anggota yang terindikasi kurang sehat saat bertugas, maka akan segera diberikan perawatan.
"Maka salah satunya sekarang saya melihat apakah ada anggota kita yang sakit dan sebagainya. Kalau sakit tentu kita akan mengambil langkah-langkah dengan mengirimkan dokter kita yang ada di RS Polri," ucap dia.
Sebelumnya, ada beberapa anggota Polri gugur dalam melaksanakan tugasnya mengamankan proses pemungutan suara di Pemilu 2019. Kesembilan anggota polisi tersebut yaitu:
ADVERTISEMENT