Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Purba Berusia 3.000 Tahun di Aceh

20 Mei 2018 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan kerangka manusia purba di Aceh. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan kerangka manusia purba di Aceh. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tim Balai Arkeologi Sumatera Utara menemukan dua kerangka manusia purba diduga berusia 3.000 tahun di kawasan kaki bukit Mandale, Takengon, Aceh Tengah. Kerangka tersebut ditemukan masih dalam kondisi relatif masih utuh.
ADVERTISEMENT
Ketua tim peneliti Ketut Wiradnyanya mengatakan, dua kerangka itu terkubur serta tertindih dengan batu dalam kondisi kaki terlipat dan tengkoraknya rusak. Namun demikian kondisi kerangka masih dalam keadaan utuh.
“Tapi yang menarik pada temuan kali ini adalah dua kerangka arahnya menghadap ke Barat-Timur. Lalu dikelilingi periuk periuk bekal kubur di atas dan di samping badannya,” ujar Ketut saat dihubungi kumparan, Minggu (20/5).
Di sisi lain, sebut Ketut, uniknya temuan mereka kali ini adalah cara penempatan mayatnya. Jika sebelumnya yang pernah ditemukan mengarah ke Timur-Barat, tapi kali ini malah sebaliknya.
“Kami belum mengetahui pasti tentang makna arah penempatan dua kerang tersebut. Akan tetapi ini bisa dimaknai dimana saat mereka bangun langsung berhadapan dengan matahari,”ucap Ketut.
Kerangka manusia purba di Aceh. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kerangka manusia purba di Aceh. (Foto: Dok. Istimewa)
“Kedua kerangka itu kepalanya mengarah ke Barat. Atau karena mereka di Barat tetap dia orientasinya berpikir ketika mereka bangun sudah langsung melihat matahari dan langsung melihat asalnya, kan bisa juga begitu etos kehidupan, tapi kita belum tau pasti,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut sudah sudah berlangsung sejak 8 Mei dan akan berakhir pada 30 Mei mendatang. Sementara temuan kerangka ini, ditemukan pada Rabu (16/5) lalu di kedalaman 50 centimeter.
“Kedalamannya memang dangkal sekali di atas lapisan neolitik. Kita meyakini masih ada kerangka lainnya,” sebut Ketut.
Kemudian kata dia, di lokasi temuan pihaknya menemukan seperti adanya aktivitas penguburan dan di sekelilingnya banyak ditemukan proton-proton yang jarang mereka temui pada penelitian-penelitian sebelumnya.
Penemuan kerangka manusia purba di Adeh Tengah ini, bukan kali pertama ditemukan oleh tim Ketut. Sebelumnya beberapa tahun silam mereka juga menemukan fosil kerangka manusia di kawasan Curut Mandale dan Uning Karang.