news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arti Penting Penyelenggaraan Our Ocean Conference di Bali Bagi RI

25 Oktober 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Our Ocean Conference. (Foto: ourocean2018.org)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Our Ocean Conference. (Foto: ourocean2018.org)
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Our Ocean Conference (OOC). Pertemuan ini rencananya akan digelar pada 29 hingga 30 Oktober mendatang di Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
Direktur Ekonomi dan Pembangunan Lingkungan Hidup Muhsin Syihab menjelaskan, kepemimpinan Indonesia sebagai penyelenggara OOC pada 2018 memiliki arti dan manfaat tersendiri untuk bagi bangsa dan negara.
“Yang pertama, (kepemimpinan) ini menunjukkan leadership kita di isu-isu kelautan,” kata Muhsin di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).
“Kita tahu bahwa kita punya kawasan laut yang cukup luas dan kita tahu juga Presiden kita mempunyai visi poros maritim dunia, sehingga ketuanrumahan ini sebetulnya menegaskan visi dan leadership Indonesia untuk isu-isu kelautan,” tambahnya lagi.
Selain sebagai ajang unjuk visi-misi kemaritiman Indonesia, OOC juga dimanfaatkan Indonesia untuk bersinergi dengan negara-negara di seluruh dunia di forum internasional lainnya seperti di Asosiasi Lingkar Samudra Hindia (IORA).
ADVERTISEMENT
“Ini juga akan menjadi upaya Indonesia untuk mensinergikan leadership di forum-forum lainnya misalnya di forum IORA,” kata Muhsin.
Muhsin menambahkan peran Indonesia sebagai tuan rumah OOC tahun turut dipakai mengkampanyekan laut bersih dan sehat dalam rangka menghadapi permasalahan negara kepulauan.
“Karena kita juga memiliki sekian ribu pulau yang mempunyai kesamaan visi maupun kesamaan situasi ketika dihadapkan dengan tantangan climate related issues, misal dengan naiknya permukaan air laut dan itu akan diperkirakan akan menenggelamkan beberapa pulau atau negara-negara kepulauan,” jelas Muhsin.
“Sehingga, ini merupakan sebuah upaya melakukan gerakan global untuk menyelamatkan laut kita menjadi laut yang sehat yang aman dan bersahabat,” pungkas dia.