Arus Balik Lebaran, 41 Ribu Pemudik Tiba di Jakarta Jumat

7 Juni 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Soejono Eben/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Soejono Eben/kumparan
ADVERTISEMENT
Arus balik Lebaran 1440 H mulai terjadi pada H+2 perayaan Idul Fitri. Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa menuturkan pada Jumat (7/6), sebanyak 41.600 penumpang tiba di Jakarta yaitu di Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
ADVERTISEMENT
Ia memprediksi puncak arus balik menggunakan kereta api akan terjadi pada H+3 sampai H+5 setelah lebaran yakni Sabtu (8/6) hingga Senin (10/6).
"Kita prediksi (arus balik) antara H+3 sampai dengan H+5. Tapi kalau untuk hari ini di Pasar Senen ada sekitar 21 ribu penumpang. Yang akan datang ke Jakarta 21.700 dan Gambir 19.900," kata Eva saat dihubungi, Jumat (7/6).
Meski begitu, Eva mengatakan terdapat 25 ribu pemudik yang masih berangkat ke kampung halaman pada hari ini melalui Stasiun Pasar Senen. Jumlah ini, kata dia, cukup tinggi dibandingkan dengan hari biasanya.
"Keberangkatan untuk di stasiun Pasar Senen hari ini masih terhitung cukup tinggi cukup padat artinya ada sekitar 25.500 an pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Angka ini dapat dibilang cukup tinggi di atas rata-rata normal," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Eva mengatakan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik, pihaknya telah menyiapkan tambahan kereta sebanyak 24 kereta api yang akan beroperasi hingga 16 Juni.
"Secara keseluruhan selama 22 hari di area Daop 1 itu mulai 26 Mei sampai 16 Juni di area Daop satu itu 24 kereta tambahan. 14 kereta dijalankan dari Gambir dan 10 kereta dijalankan dari Pasar Senen," kata dia.
Untuk daerah keberangkatan, Eva menuturkan, daerah yang masih banyak didatangi pemudik berada di sekitar Pulau Jawa.
"Cirebon sama Bandung masih banyak. Jawa Timur, Surabaya, Malang, Jember, Madiun masih banyak. Jateng, Solo, Semarang, Kutoarjo termasuk juga Jakarta juga," tutup dia.