Arus Balik Masih Sepi, Kemenhub Prediksi Lonjakan Terjadi 19-20 Juni

18 Juni 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahyu Utomo Irjen Kemenhub (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu Utomo Irjen Kemenhub (Foto: Soejono Eben/kumparan)
ADVERTISEMENT
Arus balik pada H+3 lebaran hingga pagi ini terpantau masih lengang, baik di jalur darat, laut, dan udara. Inspektur Jenderal Kemenhub Wahyu Satrio Utomo menyebut pihaknya telah melakukan konferensi video dengan 16 lokasi jalur arus balik dan masih belum terjadi lonjakan arus mudik.
ADVERTISEMENT
"Tadi setelah saya melakukan video conference di 16 lokasi baik itu darat, laut, udara dan dilaporkan sampai dengan siang ini itu belum terjadi lonjakan arus mudik yang berarti," ujar Wahyu di Kantor Kementerian Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/6).
Dengan kondisi tersebut, ia memprediksi arus balik baru akan terjadi pada 19-20 Juni 2018. Untuk itu, ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari dua tanggal tersebut jika ingin kembali ke perantauan.
"Makanya imbauan-imbauan dari Pak Kapolri ya kalau bisa pulangnya menghindari tanggal itulah. Supaya nanti terurai, ya mulai hari ini ada yang pulang, besok ada yang pulang sehingga betul-betul terurai," lanjutnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat arus balik, Wahyu menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah opsi penanganan. Termasuk memeriksa kesiapan pelayanan di posko-posko mudik yang tersedia.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah antisipasi, kesiapan untuk pelayanan penumpang di posko-posko kesehatan tersedia dengan baik, koordinasi dengan aparat keamanan juga sudah tersedia dengan baik. Kita hanya mengimbau untuk tetap waspada, tidak lalai karena menjaga segala kemungkinan termasuk untuk laut," kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga menyebut akan ada penambahan jalur transportasi untuk memenuhi kebutuhan arus balik. Salah satunya adalah penambahan extra flight untuk transportasi udara.