AS Akan Jual Dua Apartemen Mewah Hasil Korupsi 1MDB

Ilustrasi gedung di New York, AS Foto: AFP/Dave Clark

Pengadilan Amerika Serikat akan menjual dua apartemen mewah di New York yang diduga dibeli dari hasil korupsi lembaga 1MDB asal Malaysia. Kedua apartemen itu terkait dengan Low Taek Jho atau Jho Low, tersangka utama korupsi 1MDB yang saat ini buron.

Low telah didakwa di Malaysia atas penggelapan dana lembaga investasi pemerintah yang didirikan 2009 itu. Dia dituduh bekerja sama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menilap dana 1MDB hingga USD 4,5 miliar.

Low dan Najib membantah tuduhan tersebut. Namun Low saat ini tidak diketahui rimbanya, sementara Najib dikenakan lebih dari 40 dakwaan korupsi di Malaysia. Sedikitnya enam negara menyelidiki kasus ini.

Pengusaha Malaysia, Jho Low Foto: Dimitrios Kambouris / Getty Images

Pada Rabu (29/5), penyidik AS telah meminta agar dua properti yang diduga milik Jho dijual. Properti itu adalah satu griya tawang seharga USD 31 juta (Rp 445 miliar) di gedung Time Warner Center yang dibeli Jho pada 2011, dan kondominium seharga USD 14 juta (Rp 200 miliar) di Manhattan yang dibeli pada 2014.

Penjualan properti dan barang mewah terkait korupsi 1MDB telah dilakukan AS sejak 2016. Menurut perhitungan Kementerian Kehakiman AS, dana 1MDB dibelanjakan aset hingga USD 1,7 miliar (Rp 24 triliun). Selain properti mewah, uang itu dibelikan lukisan, perhiasan, hingga kapal pesiar.

Bulan ini, AS mulai mengembalikan sekitar USD 200 juta hasil penjualan barang-barang itu ke Malaysia.