AS Beberkan Bukti Keterlibatan Iran di Serangan Kilang Minyak Saudi

16 September 2019 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Pompeo. Foto: REUTERS/Leah Millis
zoom-in-whitePerbesar
Mike Pompeo. Foto: REUTERS/Leah Millis
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat membeberkan bukti Iran ada di balik serangan di kilang minyak milik BUMN Arab Saudi, Aramco.
ADVERTISEMENT
Serangan drone pada Sabtu (14/9) lalu terjadi di kilang minyak terbesar Aramco di Abqaiq. Sesaat setelah serangan, pemberontak Yaman, Houthi, mengaku bertanggung jawab.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tidak percaya klaim Houthi. Eks Direktur CIA itu langsung menuduh Iran sebagai pelaku serangan.
Asap terlihat setelah kebakaran akibat diserang drone di fasilitas Aramco di kota timur Abqaiq, Arab Saudi, 14 September 2019 lalu. Foto: REUTERS / STR
"Tak ada bukti serangan berasal dari Yaman," kata Pompeo seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (16/9).
"Iran telah meluncurkan sebuah serangan tak terduga ke kilang pengelolaan energi terbesar di dunia," sambung Pompeo.
Sementara itu, seorang pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya menyebut riset intelijen, termasuk citra satelit, menunjukkan serangan drone diluncurkan dari Iran, bukan Yaman.
"Beberapa perangkat terlihat tidak dapat mencapai target mereka, saat ini badan intelijen AS dan Saudi sedang menganalisis hal tersebut," ucap pejabat tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibat serangan di kilang minyak Aramco, harga minyak pada Senin (16/9) melonjak 10 persen.
AS telah menyatakan, mereka dalam posisi bersiap untuk merespons serangan Iran. Sedangkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menegaskan mereka juga berniat membalas serangan di kilang minyak Aramco.
AS dan Saudi dikenal sebagai sekutu dekat. Kedua negara setelah serangan di Aramco telah menjalin komunikasi satu sama lain.
Di sisi lain, pemberontak Houthi telah lama diduga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Iran.