AS Hentikan Bantuan Pertahanan Senilai Rp 4 Triliun ke Pakistan

Gedung Pentagon (Foto: Wikimedia Commons)

Pemerintah Amerika Serikat menghentikan bantuan militer untuk Pakistan senilai lebih dari Rp 4 triliun. Langkah ini dilakukan karena pemerintah Pakistan dianggap tidak melakukan tindakan tegas terhadap milisi bersenjata di negara mereka.

Penghentian ini disampaikan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan AS pada Sabtu (1/9), seperti dikutip Reuters. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump kerap mengatakan Pakistan telah menjadi tempat aman bagi milisi bersenjata dari Afghanistan.

Menurut AS, program bantuan bertajuk Dana Dukungan Koalisi (CSF) akan kembali diberikan jika Pakistan melakukan perbaikan.

"Karena tidak adanya tindakan jelas dari Pakistan dalam mendukung Strategi Asia Selatan, maka bantuan USD 300 juta (Rp 4,4 triliun) diprogram ulang," kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Kone Faulkner.

Faulkner mengatakan dana tersebut akan dialihkan ke program lainnya yang lebih prioritas. Dia juga mengatakan, dana CSF untuk Pakistan sebelumnya sebesar USD 500 juta telah lebih dulu dibatalkan Kongres. Total bantuan untuk Pakistan tahun ini yang direncanakan sebesar USD 800 juta.

Belum ada komentar dari Pakistan. Namun sebelumnya Pakistan telah membantah negara itu telah menjadi sarang milisi.

Sejak 2002, Pakistan telah menerima lebih dari USD 33 miliar bantuan pertahanan dari AS untuk program perlawanan terhadap terorisme.