AS Kembalikan Rp 2,8 Triliun Dana Korupsi 1MDB ke Malaysia

7 Mei 2019 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di dekat Patung Liberty di Pulau Liberty di Manhattan, New York, AS, Selasa (28/8/2018). Foto: Reuters/Andrew Kelly
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di dekat Patung Liberty di Pulau Liberty di Manhattan, New York, AS, Selasa (28/8/2018). Foto: Reuters/Andrew Kelly
ADVERTISEMENT
Pemerintah Amerika Serikat mulai mengembalikan dana 1MDB yang dikorupsi dari Malaysia. Total dana awal yang akan dikembalikan berjumlah sekitar USD 200 juta atau lebih dari Rp 2,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Dana ini diperoleh dari penjualan aset yang dibeli di Amerika Serikat dari uang korupsi 1MDB. Uang tersebut dibelikan properti mewah, lukisan, jet pribadi, kapal pesiar, hingga untuk memproduksi film Hollywood.
Menurut Duta Besar AS untuk Malaysia, Kamala Shirin Lahkdhir, Selasa (7/5), pengembalian awal akan berjumlah sekitar USD 196 juta. Sejauh ini, uang 1MDB senilai USD 57 juta telah kembali ke Malaysia berkat penyelesaian hukum dengan produsen film Wolf of Wall Street.
Eks PM malaysia, Najib Razak usai diadili di Pengadilan Kuala Lumpur karena kasus korupsi. Foto: AFP/MOHD RASFAN
"Kami sangat senang tahap pertama aset dari penyelidikan Departemen Kehakiman dikembalikan ke Malaysia, menunjukkan komitmen AS untuk keuntungan rakyat Malaysia," kata Lahkdhir seperti dikutip Reuters.
Saat ini AS juga tengah berusaha menjual properti mewah di Manhattan, New York, yang dibeli dari korupsi 1MDB. Properti ini adalah milik Low Taek Jho atau Jho Low, otak korupsi 1MDB yang kini buron.
Pemeriksaan lanjutan kapal Equanimity Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan
Sebelumnya, Malaysia telah menjual kapal pesiar mewah milik Jho Low seharga USD 126 juta atau hampir Rp 1,8 triliun. Penyidik di Malaysia dan AS memperkirakan ada USD 4,5 miliar dana 1MDB yang digelapkan di masa pemerintahan Najib Razak sejak 2009.
ADVERTISEMENT
Saat ini Najib Razak tengah diadili di Malaysia dan telah mendapatkan lebih dari 40 dakwaan kriminal.