AS Siap Tambah Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Palu

10 Oktober 2018 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan TNI bersiap untuk menyalurkan bantuan korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dan TNI bersiap untuk menyalurkan bantuan korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat memastikan akan melanjutkan pemberian bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh Direktur Misi Lembaga Bantuan Donor (USAID) Erin McKee. Dia mengatakan, misi bantuan AS hingga kini masih berada di Palu serta beberapa wilayah yang terimbas bencana di Sulawesi Tengah.
"Kami bekerja sama untuk mengkoordinasikan bantuan tambahan dengan pemerintah lokal dan pemerintah pusat (Indonesia) yang sesuai dengan kebutuhan di daerah yang terdampak bencana," ucap McKee, dalam pres briefing telepon dengan sejumlah media, Rabu (10/10).
"Kami akan melanjutkan bantuan dan dukungan kami kepada Indonesia," sambung dia.
Ketika disinggung sampai kapan AS akan mengirimkan bantuan serta menempatkan beberapa ahli di Palu untuk menyalurkan bantuan, McKee memastikan tindakan itu dilakukan selama Indonesia masih membutuhkannya.
Hingga kini AS telah mengirimkan dana bantuan kepada Indonesia sebesar Rp 60 miliar. Bantuan itu diberikan sejak hari pertama bencana gempa besar disusul tsunami terjadi.
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).  (Foto:  ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10). (Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
McKee menyebut, kepedulian terhadap gempa Palu tidak cuma ditunjukan Pemerintah AS. Warga serta perusahaan Negeri Paman Sam turut memperlihatkan kepedulian yang sama.
ADVERTISEMENT
"Beberapa perusahaan swasta AS di Indonesia seperti, Chevron, Conoco Phillips, Freeprot, McDonalds, Caterpillar dan banyak lainnya ambil bagian dalam tanggung jawab ini," papar dia.
Sampai Rabu (10/10) evakuasi bencana gempa dan tsunami dilakukan di Sulteng, BNPB mencatat sebanyak 2.045 jenazah berhasil dievakuasi.