AS Tarik 3 Dubes dari Negara yang Putuskan Hubungan dengan Taiwan

Bendera Amerika (Foto: Flickr/Jesus V)

Amerika Serikat memanggil pulang beberapa Duta Besarnya yang berada di negara-negara Amerika Tengah. Pemanggilan dilakukan terkait keputusan sejumlah negara di wilayah itu yang tak lagi mengakui Taiwan.

Keterangan Kementerian Luar Negeri pada Jumat (7/9) mereka memanggil pulang Dubes AS untuk Republik Dominika Robin Bernstein, Dubes AS untuk El Salvador Jean Manes dan Pelaksana Tugas Dubes AS untuk Panama Roxanne Cabral.

"Mereka dipanggil untuk konsultasi terkait keputusan (negara penempatan mereka) yang tak mau mengakui Taiwan," sebut keterangan Kemlu AS, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/9).

Kemlu AS menyatakan, para diplomat yang dipanggil pulang akan bertemu pemimpin AS. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas bagaimana cara AS mendukung institusi demokrasi, ekonomi di seantero Amerika Tengah dan Karibia.

Pemanggilan pulang itu pun dilakukan setelah pada Rabu (5/9) seorang Senator AS yang namanya dirahasiakan mengusulkan agar AS menurunkan status hubungan dengan negara-negara yang memutuskan hubungan dengan Taiwan.

AS telah lama dikenal sebagai sekutu dekat Taiwan. Negeri Paman Sam menyokong persenjataan di negara yang diakui China sebagai salah satu provinsinya.

Negara-negara yang Dubesnya dipanggil merupakan pihak yang memutuskan mengalihkan dukungan dari Taiwan ke China. El Salvador melakukan keputusan tersebut pada Agustus lalu, sementara Republik Dominika pada Mei dan Panama tahun lalu.

Gelombang pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan negara Amerika Tengah direspons AS dengan mengeluarkan peringatan.

Washington menyebut, China hanya akan memberikan iming-iming fasilitas ekonomi berupa ketergantungan dan dominasi sepihak bukan kemitraan.