AS Tarik Seluruh Diplomat dari Venezuela

15 Maret 2019 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedutaan Besar AS di Venezuela. Foto: AFP/Luis ROBAYO
zoom-in-whitePerbesar
Kedutaan Besar AS di Venezuela. Foto: AFP/Luis ROBAYO
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat pada Kamis (15/3) menarik seluruh diplomat dari kedutaan besarnya di ibu kota Venezuela, Caracas.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, seluruh diplomat AS yang masih berada di Venezuela telah meninggalkan negara itu, saya mengerti ini adalah waktu yang sulit bagi mereka," sebut Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, seperti dikutip dari AFP, Jumat (15/3).
"Mereka berdedikasi penuh terhadap misi kami yaitu mendukung aspirasi warga Venezuela yang ingin hidup dalam demokrasi dan membangun masa depan cerah bagi keluarga mereka," sambung dia.
Menlu AS Mike Pompeo Foto: REUTERS/Carlos Barria
Penarikan diplomat dilakukan lantaran krisis ekonomi, politik, dan keamanan yang semakin memburuk di Venezuela. Teranyar, negara di Amerika Selatan itu dihantam pemadaman listrik selama kurang lebih sepekan
Pompeo menjelaskan, seluruh staf diplomatik akan bekerja dari luar Venezuela, khususnya untuk membantu pengiriman bantuan kemanusiaan dan menggulingkan rezim pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah AS di segala tingkatan, tetap teguh dalam tekad dan dukungannya terhadap warga Venezuela dan presiden sementara Juan Guaido," papar Pompeo.
Kedutaan Besar AS di Venezuela. Foto: AFP/Luis ROBAYO
"Kami sangat menginginkan untuk segera kembali ke Venezuela ketika transisi demokrasi di sana dimulai," sambungnya.
Sejak krisis di Venezuela bermula, setelah Presiden Nicolas Maduro berkuasa, AS merupakan pihak yang selalu bertentangan dengan pemerintahan di Caracas.
Mereka menuding Maduro memerintah Venezuela dengan tangan besi dan tak peduli aspirasi rakyat Venezuela. Bahkan AS mengakui Juan Guaido sebagai Presiden Venezuela yang sah.
Saat mati listrik terjadi di Venezuela, Maduro menuding AS melakukan sabotase agar dirinya segera lengser dari kursi kekuasaan.