AS Veto Resolusi Kekerasan Israel Terhadap Palestina

2 Juni 2018 8:07 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Palestina (Foto: ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Palestina (Foto: ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak)
ADVERTISEMENT
Prancis mendukung resolusi DK PBB tentang kekerasan Israel terhadap Palestina, tapi AS memvetonya.
ADVERTISEMENT
AS menolak resolusi tersebut karena dinilai “sangat berat sebelah” dan mengabaikan peran Hamas dalam kerusuhan sepanjang perbatasan Israel-Gaza, demikian NRC Handelsblad dikutip kumparan Den Haag (kumparan.com), Sabtu (2/6).
“Kelompok teror Hamas bertanggung jawab atas sebagian besar situasi yang mengenaskan di mana warga Palestina di Gaza menjalani hidup,” ujar Dubes AS Nikki Haley seraya menekankan peran Hamas seharusnya juga disebutkan.
Mosi untuk resolusi diajukan oleh Kuwait yang bersikap menolak “kekerasan eksesif dan disproporsionil” oleh pasukan militer Israel.
Sebanyak 15 negara yang duduk di DK PBB tercatat 10 negara termasuk Prancis mendukung resolusi, Jumat (1/6). Sedangkan 4 negara lainnya mengambil posisi abstain, di antaranya Inggris.
Namun karena AS memiliki hak veto dan menggunakan haknya itu, maka resolusi pun akhirnya ditolak. Resolusi-resolusi sebelumnya yang diajukan AS justru tidak satu pun menunjuk Israel sebagai pihak yang bersalah.
ADVERTISEMENT
AS terutama menginginkan agar Hamas, yang mengontrol sebagian besar wilayah Gaza, menghentikan “tindakan kekerasan dan provokatif”.
Sebelumnya pada aksi demonstrasi di Jalur Gaza sejak Maret dipastikan 116 warga Palestina meninggal dunia. Hal itu terjadi dalam gelombang protes di perbatasan Israel yang melibatkan puluhan ribu warga Palestina.