news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asa Warga Kampung Akuarium Ingin Bangun Kawasan Pariwisata Bahari

9 Oktober 2019 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampung Akuarium Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kampung Akuarium yang sempat digusur pada 2016 lalu perlahan mulai hidup kembali. Bahkan, kampung ini digadang akan menjadi ikon pariwisata di Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Hal ini senada dengan penuturan Teddy, salah satu warga di kampung kawasan Penjaringan ini. Teddy berharap pemerintah dapat mengembalikan pariwisata bahari di permukimannya.
"Kebetulan kami juga bagian dari pariwisata, dan kami telah lakukan sebelum pemerintah juga katanya bagian dari pariwisata kami dari dulu sudah melakukan ini," ujar Teddy di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10).
Warga menjemur pakaian di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Teddy mengaku selama ini warga memang telah mencoba membuat sebuah program. Namun, program itu kurang berhasil karena tidak terintegrasi dengan baik.
"Kebetulan kami enggak ada program untuk menata rapi, ya," sebutnya.
Teddy menyambut baik ide untuk membangun kawasan pariwisata di kampungnya. Akan tetapi, ia berpesan agar tidak ada lagi penggusuran dari Pemprov DKI dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, kampung ini bisa menjadi pariwisata bahari serta kerajinan yang dapat diproduksi rumahan.
Warga beraktivitas di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kami bukan menolak bangunan atau pariwisata, kami setuju banget, tapi tolong, dong, jangan digusur caranya," harap Teddy.
"Dikelola [pariwisatanya] dengan baik. Kami ingin membangun Jakarta bersama-sama pemerintah. Pariwisatanya nelayan dulu," tambahnya.
Saat era Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Kampung Akuarium memang sempat akan digusur untuk menghilangkan bangunan-bangunan liar semi permanen. Sebagai gantinya, Pemprov menyediakan rusun bagi warga yang terdampak penggusuran.
Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak terima akan keputusan itu, warga pun melayangkan gugatan perwakilan kelas (class action) kepada Pemprov DKI. Tapi, gugatan itu dicabut saat Anies Baswedan menjabat gubernur, karena Anies mengeluarkan Kepgub Nomor 878 Tahun 2018 tentang gugus tugas pelaksanaan penataan kampung dan masyarakat.
Warga beraktivitas di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Warga beraktivitas di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kini di era Anies, Pemprov DKI berencana membangun rumah lapis sebanyak 142 unit di Kampung Akuarium. Sudah terlihat shelter-shelter yang berjejer di pinggir lahan, agar nantinya di tengah kawasan bisa dibangun bangunan yang lebih kokoh untuk tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Anies juga menginginkan adanya integrasi Kampung Akuarium dengan Kota Tua. Selain Kota Tua, ia juga berencana mengintegrasikan dengan Sunda Tua dan Luar Batang.