Asroi, Saksi yang Bikin Pengacara Ahok Curiga

Ahok dan jajaran pengacaranya (Foto: Adicumi Sastroputro/pool)

Sirra Prayuna terheran ketika saksi kedua dihadirkan dalam sidang perkara dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (24/1). Kuasa hukum Ahok itu bingung mengapa saksi pelapor, Muhammad Asroi Saputra, dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Pasalnya, Sirra mencurigai kredibilitas Asroi sebagai saksi.

Kecurigaan Sirra bermula dari status media sosial milik saksi. Menurut Sirra, Asroi dalam status media sosialnya cenderung berpihak kepada salah satu calon Gubernur DKI Jakarta. "Status Facebook dia gesturnya itu terlihat menunjuk nomor (kandidat cagub) dan kita minta penjelasan apa makna dari status itu," ujar Sirra. Adapun Ahok juga merupakan calon Gubernur DKI Jakarta.

Sirra menuturkan, informasi itu didapatkannya setelah melihat status media sosial Asroi sebelum melaporkan Ahok ke Bareskrim Mabes Polri. Hal itu dia telusuri dari status Asroi pada tanggal 21 Oktober 2016. "Status itu dibuat sebelum aksi dan pelaporan saksi," kata Sirra.

Mendengar pernyataan itu, Asroi langsung buru-buru membantah. Asroi mengklaim dirinya tak berpihak pada calon gubernur nomor kandidat tertentu. "Tidak ada afiliasi apa pun," ujar Asroi.

Hakim pun menanyai terkait status media sosial Asroi yang menunjukkan angka satu dan dituding mengarah ke seorang cagub DKI. Pria asal Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, itu menjawab angka tersebut hanyalah sebagai simbol tauhid. "Di Padang Sidempuan tidak ada hubungan dengan cagub Jakarta," kata Asroi.