Asyik Ngobrol, Tas Pengunjung Mal Kokas Raib Dibawa Pencuri

29 Agustus 2018 16:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencuri elektronik (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencuri elektronik (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berhati-hati jika menaruh barang saat berada di tempat umum, seperti di mal. Meski terpasang kamera CCTV di setiap penjuru mal, tindakan kriminal seperti pencurian masih bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi pada Sozya Twidara (24), salah satu pengunjung mal Kota Kasablanka (Kokas), Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. Ia sedang asyik berbincang-bincang dengan temannya di sebuah restoran cepat saji, saat kehilangan tasnya yang berisi barang berharga dan identitas pribadi.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (28/8) antara pukul 14.30 hingga pukul 15.15 WIB. Menurut penuturan Sozya, modus pelaku berpura-pura sedang menelepon, dengan kakinya pelaku menarik tas milik korban yang diletakkan di bawah kursi.
"Tas itu aku letakkan di bawah kaki, di belakang kursi aku. Dia (pelaku) mepet ke tembok kaca gitu. Nah, aku kan nyender ke tembok itu juga. Dia lagaknya pura-pura telepon. Dia geser-geser tas aku sampai ke bawah meja dia, terus dia ambil itu tas. Enggak lama setelahnya dia keluar, temanku nyadar tasku enggak ada. Kami langsung hubungi pihak keamanan," terang Sozya kepada kumparan, saat dihubungi, Rabu (29/8).
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, pihak keamanan mal tidak mengizinkan korban melihat rekaman CCTV untuk melihat ke mana pelaku pergi setelah membawa tasnya.
"Kami balik lagi ke pihak keamanan. Kelihatan banget sih dari awal mereka memang menyepelekan. Terus bertele-tele gitu buat diminta tolong. Sampai akhirnya dia bilang enggak boleh lihat CCTV mal. Ya, useless banget. Rentang waktu saja sudah jauh banget. KFC kan CCTV-nya terbatas. Enggak kayak mal yang dipasang di banyak tempat," terangnya.
Atas kejadian itu, Sozya mengalami kerugian yang cukup besar. Dia memperkirakan total kerugian setelah tasnya hilang, sebesar Rp 10 juta.
"Jadi di dalam tas ada iPad, dompet dan di sana udah pasti ada identitas diri, charger laptop. Untuk laptopnya aku simpan di mobil," terangnya.
ADVERTISEMENT