Australia Setuju Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

15 November 2017 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Australia setuju legalkan perkawinan sesama jenis (Foto: REUTERS/David Gray)
zoom-in-whitePerbesar
Australia setuju legalkan perkawinan sesama jenis (Foto: REUTERS/David Gray)
ADVERTISEMENT
Australia setuju untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Keputusan tersebut diumumkan pada hari Rabu (15/11), setelah hampir 62 persen warga Australia memilih “Yes” dalam menjawab proposal “Apakah perlu ada perubahan yang membuat pernikahan sesama jenis legal”.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, sebanyak 7.817.247 --atau sebesar 61,6 persen warga Australia-- memilih “Yes”. Sementara itu, 4.873.987 --atau hanya 38,4 persen-- memilih “No”. Jumlah warga Australia yang ikut dalam voting ini juga terbilang tinggi, yaitu 12,7 juta warga, atau sebanyak 79,5 persen dari seluruh warga Australia.
Hasil voting tersebut diumumkan oleh Biro Statistik Australia dalam sebuah konferensi pers, Rabu (15/11). Voting telah digelar sejak 12 September dan baru berakhir pada 7 November lalu.
Dengan hasil voting tersebut, pemerintah Australia sudah harus menyelesaikan segala proses administrasi dan hukum, yang akan membuat pernikahan sesama jenis legal di negaranya sebelum 25 Desember akhir tahun ini.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengapresiasi jalannya pengambilan suara yang adil dan penuh komitmen.
ADVERTISEMENT
“Kami bertanya langsung pada masyarakat Australia, bagaimana pandangan mereka. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Sebuah survei sukarela, di mana 80 persen warga berpartisipasi dan 62 persen mengatakan ‘Yes’. Ini adalah angka partisipasi yang sangat tinggi, juga keputusan ‘Yes’ yang juga amat luar biasa,” ucap Turnbull, seperti dikutip dari The Guardian.
Turnbull sendiri merupakan pihak yang pro dengan pernikahan yang setara bagi semua pihak. Dalam kemenangannya di voting kali ini, ia yakin keputusan mutlak masyarakat tersebut tak akan menimbulkan gejolak dengan mereka yang menolak pernikahan sesama jenis.
“Kita tahu banyak orang yang memilih ‘No’. Tapi kita adalah bangsa yang adil. Tidak ada yang lebih Australia ketimbang kesetaraan dan saling menghormati sesama. Semua orang punya pendapatnya masing-masing,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para pendukung pernikahan sesama jenis menganggap hasil survei sebagai keputusan Australia yang amat penting.
“Ini hanya bisa terjadi karena jutaan orang Australia terbuka pada keluarga, tetangga, dan organisasi mereka --bahwa kita harus berdiri untuk kesetaraan, mendampingi orang-orang tercinta kita dan berbagi mengapa memilih ‘Yes’ menjadi amat penting,” ucap Alex Greenwich dari Equality Campaign, seperti dilansir The Guardian.