news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Austria Akan Larang Hijab untuk Anak-anak TK dan SD

5 April 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berhijab. (Foto: AFP/MOHAMMED HUWAIS)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berhijab. (Foto: AFP/MOHAMMED HUWAIS)
ADVERTISEMENT
Pemerintah sayap kanan Austria akan mengajukan rancangan undang-undang yang melarang anak-anak TK dan SD mengenakan hijab. Menurut pemerintah, hijab yang dikenakan Muslimah adalah ancaman bagi budaya Eropa yang dianut Austria.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Austria Heinz Fassmann mengatakan pada Rabu (4/4) bahwa RUU larangan berhijab bagi anak-anak akan rampung pada musim panas tahun ini. Ini adalah gagasan dari Kanselir Austria Sebastian Kurz yang sejak kampanyenya dengan Partai Kebebasan (FPO) selalu mendengungkan isu anti-Islam dan imigran.
Menurut dia, pelarangan hijab diterapkan agar umat Islam yang berjumlah 700 ribu orang dari 8,75 juta populasi Austria membaur dengan masyarakat.
"Tujuan kami untuk mencegah terbentuknya masyarakat yang paralel di Austria. Anak-anak gadis mengenakan kerudung di TK atau SD jelas adalah bagian dari itu," kata Kurz dalam wawancara dengan radio ORF, seperti dikutip Reuters.
Sebastian Kurz. (Foto: REUTERS/Dominic Ebenbichler)
zoom-in-whitePerbesar
Sebastian Kurz. (Foto: REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Berdasarkan RUU tersebut, anak-anak perempuan hingga usia 10 tahun akan terkena larangan ini. Menurut Kurz dalam konferensi pers, pemakaian kerudung ini memicu permasalahan di sekolah. Namun pernyataan Kurz ini tidak disertai bukti dan data.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah fenomena yang terus tumbuh. Beberapa dekade lalu, tidak ada masalah ini di Austria dan sekarang muncul terutama di TK-TK Islam, dan juga di tempat-tempat publik di Wina dan kota-kota lainnya," kata Kurz lagi.
Untuk menerapkan peraturan ini, pemerintah harus mendapatkan persetujuan dari dua pertiga mayoritas anggota parlemen dalam voting. Sebelumnya Kurz juga telah melarang penggunaan cadar bagi Muslimah di Austria, sementara hijab masih diperbolehkan.
Awalnya Kurz juga akan melarang guru-guru mengenakan hijab. Namun rencana itu dibatalkan setelah muncul perdebatan tentang simbol keagamaan lain di sekolah-sekolah Austria, seperti kayu salib yang masih terpampang di kelas-kelas.
Ilustrasi anak berhijab. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berhijab. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)
Di bawah kepemimpinan Kurz yang terpilih Desember tahun lalu, Austria semakin menunjukkan sentimen Islamofobia. Menurut data European Islamophobia Report 2017, tercatat ada 256 kasus Islamofobia di Austria sepanjang 2017. Dalam catatan laporan tersebut, bentuk Islamofobia terhadap Muslim Austria ditunjukkan dalam perpolitikan negara.
ADVERTISEMENT
FPO didirikan oleh mantan anggota Nazi pada 1965. Walau mengklaim telah menanggalkan akar Nazi-nya, namun FPO seperti dikutip dari Al Jazeera kerap menebarkan paham anti-Islam, anti-Semit, dan rasialisme.